Hukum Qadha Puasa Setelah Malam Nisfu Syaban, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 20 Februari 2024, 15:09 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum boleh dan haram hukum qadha puasa setelah malam Nisfu Syaban sebagaimana dijelaskan dalam hadis
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum boleh dan haram hukum qadha puasa setelah malam Nisfu Syaban sebagaimana dijelaskan dalam hadis /TikTok/

SUMENEP NEWS - Inilah hukum qadha puasa setelah malam Nisfu Syaban apakah haram? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad agar diberikan pemahaman dan ilmu agama lebih mendalam.

Banyak yang bertanya mengenai bagaimana hukum qadha puasa setelah malam Nisfu Syaban? Menanggapi hal tersebut Ustadz Abdul Somad pun memberikan tanggapan.

Seperti diketahui, Nisfu Syaban 2024 jatuh pada tanggal 24 Februari 2024 yakni pada Hari Sabtu.

Baca Juga: Khutbah Jumat Nisfu Syaban 23 Februari 2024: Keutamaan dan Amalan Di bulan Syaban

Ada banyak sekali keutamaan dan amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim selama malam dan hari Nisfu Syaban.

Apalagi, malam Nisfu Syaban ini sebagai malam catatan amal kita untuk dilaporkan kepada Allah SWT dan digantikan dengan raport yang baru.

Pada malam itu, biasanya umat muslim akan melaksanakan baca Yasin sebanyak 3 kali dan melakukan ziarah kubur.

Baca Juga: Bayar Utang Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Syaban Bolehkah? Ini Kata Buya Yahya

Lalu, bagaimana jika ada yang punya puasa Qadha, apakah boleh melaksanakannya setelah malam Nisfu Syaban?

Dikutip dari YouTube FANS USTADZ, Selasa 20 Februari 2024, Ustadz Abdul Somad menggatakan memang ada larangan untuk puasa setelah Nisfu Syaban.

"Setelah Nisfu Sya'ban ada hadist menyebut, kalau sudah lewat Nisfu Sya'ban fa laa tashumu, jangan puasa lagi," kata Ustadz Abdul Somad.

"Lalu ibu bapak pun banyak yang takut puasa karena orang menyebut jangan puasa lagi jangan puasa. Padahal hadist ini ada penjelasannya," imbuhnya.

Baca Juga: 30 Ucapan Minta Maaf Nisfu Syaban 2024 untuk Bapak Ibu, Teman, Sahabat, Saudara dan Pacar

"Yang tidak boleh puasa itu adalah orang yang memulai puasa sunnah setelah Nisfu Sya'ban, itu yang tak boleh," ujarnya menjelaskan.

Ustadz Abdul Somad menyebut bahwa yang boleh puasa sunnah setelah malam Nisfu Sya'ban adalah mereka-mereka yang sebelumnya memiliki kebiasaan puasa sunnah. Puasa sunnah yang dimaksud seperti misalnya puasa senin kamis atau puasa Nabi Daud. 

"Selama ini tak pernah dia puasa, Rajab tak ada puasa, satu dua tiga empat ini dia tak ada puasa. Tiba-tiba setelah Nisfu Sya'ban dimulainya puasa sunnah, itu tak boleh," terang Ustadz Abdul Somad.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah