Khutbah Jumat Nisfu Syaban 23 Februari 2024: Keutamaan dan Amalan Di bulan Syaban

- 20 Februari 2024, 14:31 WIB
Link download Khutbah Jumat Nisfu Syaban 23 Februari 2024 versi Word dan PDF tentang materi keutamaan dan amalan bulan Syaban
Link download Khutbah Jumat Nisfu Syaban 23 Februari 2024 versi Word dan PDF tentang materi keutamaan dan amalan bulan Syaban /Hamdani/

SUMENEP NEWS - Teks naskah Khutbah Jumat Nisfu Syaban 23 Februari 2024 dengan tema keutamaan dan amalan apa saja di bulan Syaban yang bisa diamalkan oleh umat muslim.

Para khotib bisa membaca naskah Khutbah Jumat Nisfu Syaban yang diselenggarakan pada tanggal 23 Februari 2024 beberapa hari mendatang ini.

Mendekati Nisfu Syaban ini, banyak khotib mencari contoh naskah mengenai Khutbah Jumat yang berisi keutamaan dan amalan.

Baca Juga: Bayar Utang Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Syaban Bolehkah? Ini Kata Buya Yahya

Nisfu Syaban merupakan malam ke 15 di bulan Syaban. Pada malam ini umat muslim berbondong bondong ke masjid.

Nantinya akan sama sama membaca 3 Yasin serta minta maaf kepada kerabat, teman, dan orang tua.

Sebab, pada malam itu raport atau catatan amal kita akan diberikan kepada Allah dan digantikan dengan catatan amal yang baru.

Baca Juga: Cara Menyambut Keistimewaan Nisfu Sya’ban dengan 3 Jalan Menuju Berkah dan Kebahagiaan

KHUTBAH JUMAT PERTAMA

الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِأَنْفُسِناَوَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِ الله ُفَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ الله ُلَهُ نُوْرًا فَمَا لَهُ مِنْ نُوْرٍ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحُمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ اْلمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى: وَاعْبُدُواْ اللّهَ وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالجَنبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالاً فَخُوراً

Malam Nisfu Sya'ban (malam tanggal 15 di bulan Sya'ban) menjadi malam yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Sebab pada malam itu, Allah SWT menetapkan segala keputusan yang berhubungan dengan urusan manusia. Baik yang berhubungan dengan kematian, rezeki, perbuatan baik maupun buruk.

Semua urusan tersebut merupakan ketentuan Allah SWT hingga datangnya bulan Sya'ban di tahun berikutnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad-Dukhon: 3-4)

Baca Juga: Twibbon Malam Nisfu Syaban 2024 PNG, JPG Terbaru dan Lengkap, Cek Di Sini Link Downloadnya

Jamaah Jumah Rahimakumullah..

Dalam kitab Tafsir Al-Baghawi, Imam Abu Muhammad Al-Baghawi mengutip perkataan sahabat ‘Ikrimah RA, “Yang dimaksud ‘malam yang diberkahi’ tersebut adalah malam Nisfu Sya'ban. Pada malam tersebut ditetapkanlah segala urusan untuk masa satu tahun dan orang-orang yang hidup dihapus (daftarnya) dari orang-orang yang meninggal.” (Lihat: Abu Muhammad Al-Baghawi, Tafsir Al-Baghawi, VII/228)

Tidak hanya perihal proses penentuan takdir manusia, malam Nisfu Sya'ban juga berkaitan dengan penutupan catatan amal di tahun tersebut. Segala amal yang diperbuat oleh manusia dilaporkan tanpa terkecuali, baik yang dalam periode harian, mingguan, bahkan tahunan.

Laporan harian dilakukan oleh malaikat pada siang dan malam hari. Laporan amal mingguan dilakukan malaikat setiap hari Senin dan Kamis. Adapun periode tahunan dilakukan pada malam Lailatul Qodar dan malam Nisfu Sya'ban. (Lihat: Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyah Al-Jamal Syarh Al-Manhaj, II/350)

Dalam sebuah hadis diceritakan, ketika Sahabat Usamah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah SAW perihal puasa yang beliau lakukan di bulan Sya'ban, Rasulullah SAW menjawab:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Bulan (Sya’ban) itu adalah bulan yang banyak dilupakan manusia, di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan itu adalah bulan diangkatnya amal kepada Tuhan sekalian alam. Maka aku senang amalku diangkat sementara aku dalam keadaan berpuasa.” (Lihat: An-Nasa’i, As-Sunan Al-Kubra Li An-Nasa’i, III/176)

Baca Juga: Cara Sholat Nisfu Syaban Lengkap Niat, Ini Panduan untuk Umat Muslim Secara Individu dan Jamaah

Jamaah Jumah Rahimakumullah..

Sebagai salah satu malam yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan umat manusia, Allah SWT juga menjanjikan besarnya ampunan yang diberikan-Nya pada malam itu. Diriwayatkan dari Sahabat Abu Musa Al-Asy’ari, Rasulullah SAW pernah bersabda:

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

“Sesungguhnya Allah SWT memperhatikan pada malam Nisfu Sya'ban. Maka Dia memberi ampunan kepada semua makhluk-Nya, kecuali kepada orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (Lihat: Ibnu Majah, Sunan Ibn Majah, I/445)

Dalam hadis lain diceritakan, pada suatu malam, Sayyidah ‘Aisyah RA kehilangan Rasulullah SAW. Ia pun bergegas mencari Baginda Rasulillah SAW. Dan akhirnya, Sayyidah ‘Aisyah RA. menemukan suami tercintanya di area pemakaman Baqi’. Di tempat itu, Rasulullah SAW sedang menengadahkan wajahnya ke langit dengan mata sendu, terkadang pula meneteskan air mata. Mengetahui istrinya datang, Rasulullah SAW berkata:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا، فَيَغْفِرُ لِأَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ كَلْبٍ

“Sesungguhnya Allah SWT menurunkan (rahmatnya) ke langit dunia pada malam Nisfu Sya'ban. Dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang jauh lebih banyak dari jumlah bulu domba bani Kalb. ” (Lihat: Muhammad bin Isa At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, III/107)

Jamaah Jumah Rahimakumullah..

Baca Juga: Ucapan Minta Maaf Malam Nisfu Syaban Bahasa Jawa dan Sunda Singkat dan Menyentuh Hati

Amalan di Malam Nisfu Sya'ban

Untuk menggapai keutamaan malam Nisfu Sya'ban, banyak dari masyarakat Islam yang tidak melewatkan kesempatan emas itu dengan menghidupkannya melalui berbagai macam akitvitas ibadah kepada Allah SWT.

Salah satu amaliah ibadah yang biasa dilakukan masyarakat adalah membaca surat Yasin tiga kali secara berjamaah diiringi dengan pembacaan doa Nisfu Sya’ban.

Mengenai hal ini, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds Al-Makki telah menulis dalam kitabnya yang berjudul Kanz An-Najah wa As-Surur. Dan dalam Kitab tersebut dipaparkan, hendaknya bacaan surat Yasin pertama diniati agar diberikan umur panjang. Bacaan surat Yasin kedua diniati agar terhindar dari mara bahaya. Dan bacaan surat Yasin ketiga diniati agar tidak memiliki ketergantungan terhadap orang lain. (Lihat: Abdul Hamid bin Muhammad Quds Al-Makki, Kanz An-Najah wa As-Surur [Maktabah Dar al-Hawi] h. 48)

Adapun terkait salat Nisfu Sya’ban, para ulama masih berbeda pendapat. Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab mengatakan bahwa salat Nisfu Sya’ban tersebut termasuk Bid’ah Qobihah.

Namun Imam Abu Hamid Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulum Ad-Din dan beberapa ulama lain yang mengatakan hal tersebut justru merupakan sebuah kesunnahan.

Baca Juga: 25 Ucapan Minta Maaf di Malam Nisfu Syaban 2024 untuk Orang Tua, Teman, Sahabat, dan Kerabat Jauh

Jamaah Jumah Rahimakumullah..

Terlepas sunnah atau tidak, mari kita gunakan semaksimal mungkin malam Nisfu Sya'ban ini untuk menggapai Ridlo Allah SWT. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapat keberkahan di bulan Nisfu Sya'ban. Amiin ya Robbal Alamiin..

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH JUMAT KEDUA

اَلحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَمَا اَمَرَ. وَأَشْهَدُ اَنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ إِرغَامًا لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الخَلاَئِقِ وَالبَشَرِ. اَللَّهُمُّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَا اتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَاُذُنٌ بِخَبَرٍ , أَمَّا بَعْدُ: فَيَا َعِبادَ الله إِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَذَرُوْا الفَوَاخِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بطَنَ وَحَافِظُوْا عَلَى الطَّاعَةِ وَخُضُوْرِ الجُمُعَةِ وَالجَمَاعَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ المُسَبِّحَةِ قُدْسِهِ، فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمًا إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَااَيَّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وِسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجمَعِيْنَ, اَللَّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْا بِالحَقِّ وَكَانُوْا بِهِ يَعْدِلُوْنَ سَادَاتِنَا أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِ أَصْحَابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

اللَهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِينَ وَالمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالمُسْلِمِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ, اَللَّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ المُسْلِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَهلِكِ اليَهُوْدَ وَالنَّصَارَى وَالْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ. اَللَّهُمَّ اَمِنَّا فِى دُوْرِنَا وَأَصْلِحْ وُلاَةَ أُمَوْرِنَا وَاجْعَلِ اللَّهُمَّ وِلاَيَتَنَا فِمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ. اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الغَلاَءَ وَالوَبَاءَ والرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بِلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلاَدِ المُسلِمِينَ العَامَّةً يَارَبَّ العَالَمِينَ رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبادَ الله ! إِنَّ اللهَ يَأمُرُ بِالعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِى القُربَى وَيَنْهَى عَنِ الفَخْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُم لَعَلَّكُم تَذَكَّرُوْنَ, فَاذْكُرُوْا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ اشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكبَرُ

Demikianlah naskah khutbah Jumat nisfu Sya'ban 2024 yang bisa khatib sampaikan kepada para jamaah tentang keutamaan dan amalan Nisfu Sya'ban.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah