13 Makanan Khas Imlek, Cocok untuk Perayaan Hari Imlek yang Spesial Bersama Keluarga

- 9 Februari 2024, 11:18 WIB
13 makanan khas imlek
13 makanan khas imlek /Pixabay/Pixabay/schuetz-mediendesign

 

SUMENEP NEWS - Saat merayakan Imlek, ada 13 makanan khas Imlek yang wajib ada di meja makan. Dari 13 sajian khas Imlek yang memiliki makna dan filosofi tersendiri. Makanan-makanan ini tidak sembarangan dipilih, melainkan memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa. 

Tidak hanya lezat, kudapan khas Imlek juga memiliki pesan dan doa yang terkandung di dalamnya. Setiap makanan melambangkan sesuatu yang baik untuk tahun baru, seperti kesejahteraan, keberuntungan, atau keakraban. Apa saja 13 santapan khas Imlek tersebut? Berikut adalah penjelasannya. Apakah Anda penasaran dengan 13 makanan khas Imlek dan maknanya? Ini dia ulasannya.

1. Kue Keranjang (Kue Keranjang Imlek)

Dikenal sebagai nian gao dalam bahasa Mandarin, hidangan Imlek ini adalah cemilan yang mirip dengan dodol yang terbuat dari tepung ketan dan gula. Kue keranjang atau kue bakul biasanya tidak boleh dimakan karena untuk keperluan persembahan. Namun, setelah malam ke-15 perayaan Imlek (disebut Cap Go Meh), baru kue-kue tersebut boleh dimakan. Cemilan wajib Tahun Baru China ini bertekstur kenyal dan manis. Akan tetapi, di balik rasanya itu, kue keranjang mengandung makna keberuntungan dan kemakmuran yang meningkat.

2. Kue Mangkok

Kue keranjang dan kue mangkuk sama-sama bertekstur kenyal. Namun, keduanya jauh berbeda. Kue keranjang mirip dodol, tetapi kue mangkuk lebih mirip kue pada umumnya. Cemilan yang terbuat dari tepung beras selain lezat, penampilannya juga cukup menarik. Mirip seperti kelopak yang mekar, kue mangkuk menyimbolkan keberuntungan. Semakin banyak yang Anda makan, maka Anda akan semakin beruntung.

3. Kue Lapis Legit

Berwarna cokelat dengan banyak lapisan, itulah kue lapis legit. Rasanya sangat memuaskan lidah dan menyimbolkan rezeki yang berlapis-lapis. Orang Tionghoa sering memberikan kue lapis legit kepada keluarga, teman, maupun kolega. Hal itu dilakukan sebagai cara tidak langsung untuk mendoakan keberuntungan dan rezeki kepada mereka.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah