Sudah tidak ada cara lagi untuk menangkap maling timur. Akhirnya, para petani minta solusi kepada Mbah Kholi.
Saat itu, Mbah Kholil lagi mengajar ilmu nahwu sampai pada lafadz Qoma Zaitun yang artinya "Zaid Berdiri".. Ia pun meminta para petani untuk membacakan lafadz itu di ladangnya sampai dzikir.
Baca Juga: Pesan Kyai Kholil Bangkalan dalam Meraih Ketentraman Hidup Sekaligus Mendapat Ilmu Barokah
"Nah, ini saja sebagai penangkalnya," seru KH Kholil Bangkalan pada para petani timun itu.
Para petani pun bingung dengan solusi Qomaa Zaidun yang diberikan oleh Ulama Madura karismatik tersebut.
Akhirnya, mereka pun pulang dan mereka yakin untuk menjadikan Qooma Zaidun menjadi amalan dan wiridan di sawahnya.
Ternyata, besoknya para petani terkejut mendapati seseorang yang berdiri dan tidak bisa bergerak.