SUMENEP NEWS - Sholat Istisqo adalah sholat meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Para ulama fikih mendefinisikan Salat Istisqa sebagai salat sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.
Seperti akhir-akhir ini, Indonesia sedang dilanda kemarau panjang dan di sebagian wilayahnya mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
Usaha telah dilakukan dari mencari sumber air bersih hingga membeli air kemasan untuk mencukupi kebutuhan air bersih setiap harinya, namun hujan tak kunjung datang.
Islam memiliki tuntunan untuk meminta turun hujan yaitu sholat istisqa, lalu bagaimanakah tata caranya?
Tata Cara Sholat Istisqa
Sholat istisqa telah dipraktikkan di zaman Rasulullah Saw, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a yang artinya
“Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rakaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad)”.
Adapun waktu pelaksaan sholat istisqa ialah siang hari, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a
Baca Juga: Obat Keputihan Alami ala Dr. Zaidul Akbar: Mengatasi Bau dan Gatal