Tata Cara Sholat Istisqa, Ikhtiar dan Doa Meminta Turun Hujan

- 19 Oktober 2023, 20:06 WIB
Umat Muslim melaksanakan Sholat Istisqa atau shalat minta hujan di lapangan Desa Kuwu, Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah, dilanjutkan doa bersama untuk meminta hujan agar bencana kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia segera berakhir.
Umat Muslim melaksanakan Sholat Istisqa atau shalat minta hujan di lapangan Desa Kuwu, Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah, dilanjutkan doa bersama untuk meminta hujan agar bencana kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia segera berakhir. /ANTARA/

SUMENEP NEWS - Sholat Istisqo adalah sholat meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Para ulama fikih mendefinisikan Salat Istisqa sebagai salat sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.

Seperti akhir-akhir ini, Indonesia sedang dilanda kemarau panjang dan di sebagian wilayahnya mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.

Usaha telah dilakukan dari mencari sumber air bersih hingga membeli air kemasan untuk mencukupi kebutuhan air bersih setiap harinya, namun hujan tak kunjung datang.

Islam memiliki tuntunan untuk meminta turun hujan yaitu sholat istisqa, lalu bagaimanakah tata caranya?

Baca Juga: NIAT dan Tata Cara Shalat Istisqa yang Benar Menurut NU dan Kemenag, Ikhtiar di Tengah Kemarau Panjang

Tata Cara Sholat Istisqa

Sholat istisqa telah dipraktikkan di zaman Rasulullah Saw, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a yang artinya

“Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rakaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad)”.

Adapun waktu pelaksaan sholat istisqa ialah siang hari, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a

Baca Juga: Obat Keputihan Alami ala Dr. Zaidul Akbar: Mengatasi Bau dan Gatal

Halaman:

Editor: Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah