TEKS PIDATO Maulid Nabi Muhammad SAW Bahasa Arab 2023 Singkat dan Lengkap dengan Terjemahan

- 21 September 2023, 20:28 WIB
Inilah teks pidato Maulid Nabi Muhamma SAW Bahasa Arab tahun 2023 singkat dan lengkap dengan terjemahan untuk Kepala Sekolah dan Guru
Inilah teks pidato Maulid Nabi Muhamma SAW Bahasa Arab tahun 2023 singkat dan lengkap dengan terjemahan untuk Kepala Sekolah dan Guru /tangkap layar

تَرَحَّبْنَا بِقُدُوْمِ الشَّهْرِ الْبَدِيْع. مَرْحَبًا فَمَرْحَبًا يَا شَهْرَ الرَّبِيْع

“Kita ucapkan “selamat!” dan bersuka cita atas datangnya bulan yang indah. Selamat datang... Selamat datang... bulan Rabi’ul awwal!.
Hadirin sekalian, di bulan maulid ini akan kita temukan banyak peringatan maulid yang digelar di tengah masyarakat.

Selain untuk membaca selawat kepada nabi, momen ini juga kita gunakan untuk membaca perjalanan hidup beliau yang dihimpun oleh para penulis kitab-kitab maulid, dan tentunya yang paling penting sekali adalah menjadi momen bagi kita untuk mengetahui bagaimana akhlak beliau kemudian mengikutinya.

Kita tidak mungkin mampu menceritakan bagaimana akhlak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam secara keseluruhan. Akhlak beliau begitu mulia, di tiap hembusan nafasnya selalu tercermin keindahan perangai dan teladan yang menjadi contoh bagi umatnya, bahkan bagi seluruh manusia di muka bumi ini.

Meski kita tidak dapat menggambarkan keseluruhan akhlak Nabi yang mulia, akan tetapi tentunya kita dapat mengetahui akhlak dan perangai beliau yang baik dari Al-Quranul karim, hadis-hadis Nabi, dan juga kitab-kitab tentang maulid Nabi.

Baca Juga: BOCORAN Soal PembaTIK Level 3 2023 lengkap Kunci Jawaban, Belajar Sekarang Agar Lulus BESOK!

Dalam Al-Quran surah al-Taubah ayat 128 disebutkan tentang bagaimana sifat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Artinya: “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”

Muhammad adalah seorang manusia sama seperti kita, namun dia merasa sedih dengan penderitaan yang kita rasakan. Nabi Muhammad ingin umatnya hidup dalam kemudahan dengan adanya petunjuk dari Allah subhanahu wa ta’ala dan sudah barang pasti beliau sangat mengasihi dan menyayangi orang-orang yang beriman.

Halaman:

Editor: Alif Iqbahtullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah