Doa Setelah Melaksanakan Sholat Tahajjuh Lengkap dan Banyak di Baca Oleh Orang

- 3 Desember 2022, 19:46 WIB
Sholat tahajud merupakan salah satu amalan sunnah yang disebutkan dalam Al Qur’an. Adapun jumlah rakaat dalam sholat Tahajud
Sholat tahajud merupakan salah satu amalan sunnah yang disebutkan dalam Al Qur’an. Adapun jumlah rakaat dalam sholat Tahajud /

 

 

SUMENEP NEWS -Sholat tahajud merupakan salah satu amalan sunnah yang disebutkan dalam Al Qur’an.

Adapun jumlah rakaat dalam sholat Tahajud bisa dikerjakan minimal 2 rakaat dan dianjurkan untuk tidak melebihi 11 atau 13 rakaat. Hal ini berdasarkan hadits yang riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Meski shalat tahajud hukumnya adalah sunnah, yang berarti tidak melaksanakannya tidak dihitung sebagai dosa, namun melewatkan kesempatan untuk bertahajud akan sangat merugi. Pasalnya, keutamaan tahajud memiliki nilai yang besar dan tidak terdapat di shalat sunnah lainnya.


Adapun jumlah rakaat dalam sholat Tahajud bisa dikerjakan minimal 2 rakaat dan dianjurkan untuk tidak melebihi 11 atau 13 rakaat. Hal ini berdasarkan hadits yang riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Aisyah mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah sholat malam di bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari 11 rakaat. Beliau melakukan sholat empat rakaat, maka jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan sholat empat rakaat lagi dan jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan sholat tiga rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berikut doa setelah sholat tahajud yang merupakan doa Rasulullah SAW seperti diriwayatkan Bukhari dan Muslim:

Baca Juga: Kode Dial Telkomsel Desember 2022, Dapatkan Paket Internet Murah Combo Sakti Spesial


اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ 
 



Bahasa Latin:

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Apakah sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.


Artinya, "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."***

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x