Baca Juga: Apa Arti Patek dalam Bahasa Jawa? Jangan Salah, Ternyata Begini!
Kisah yang serupa diceritakan oleh Abu Yahya Zakaria as-Saji berkata, “Kami pernah berjalan di kampung kota Bashrah menuju rumah sebagian ahli hadis. Kami pun tergesa-gesa berjalan cepat menuju rumahnya.
Dalam rombongan kami ada seorang yang tertuduh agamanya berkomentar dengan nada mengejek, ‘Angkatlah kaki kalian dari sayap para malaikat, janganlah kalian memecahkannya!’
Ternyata, dia seketika itu juga tidak bisa berjalan, dia tetap di tempatnya sampai kedua kakinya kering dan jatuh.”
Baca Juga: Sejarah Ponsel Blackberry yang Hits Tahun 2000an Hingga Bangkrut Saat ini
Tercatat dalam Dzammul Kalam wa Ahlihi 4/369 oleh al-Harawi.
Al-Hafizh Abdul Hafizh berkata, “Sanad kisah ini sangat nyata (kesahihannya) karena semua perawinya adalah para imam dan ulama besar.” (Bustanul ’Arifin, hal. 112).
Demikian kisah seorang penghina Hadist nabi, tidak bisa berjalan dan dimakan rayap.***