1. Hendak menulis bismillahirrahmanirrahim menggunakan bahasa Arab, seperti (بسم الله الر حمن الر حيم)
2. Ditulis di atas kertas.
3. Dimulai setelah magrib atau muncul hilal (bulan muda) di malam bulan Muharram dan berakhir azan besok malam.
4. Dilakukan dalam keadaan suci, baik hadas kecil atau besar. Diharuskan dalam keadaan berwudhu’.
5. Menghadap kiblat.
6. Menutup aurat.
7. Tidak berbicara saat menulis basmalah.
8. Berniat daf’ul bala (tolak balak), tahshin (benteng), dan jalbul manafi’ (memperoleh manfaat) dengan bertabarruk kepada ayat Al-Qur’an dan bulan yang dimuliakan, yaitu bulan Muharram.
Baca Juga: Twibbon 1 Muharram Versi Nahdlatul Ulama (NU) 2022
Menurut Syekh Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir al-Baidhawiy juz 1 halamanan: 45, sebagaimana dikutip dari riwayat Khalifah Umar bin Abdul Aziz bahwa panjangnya huruf Ba (ب) dan (penjelas) dengan huruf Sin (س) dengan giginya dan bulatkan huruf Mim (م) dengan lubang ketika menulis bismillah (بسم الله) sebagai bentuk penghormatan kepada Al-Qur’an.