Network
SUMENEP NEWS - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram yang istimewa dan penuh keutamaannya. Amalan bulan ini disunnahkan kepada umat Islam.
Umat Islam menyambut bulan Muharram dengan melakukan amalan shalih sesuai contoh dari Rasulullah dan para orang shalih. Keutamaan bulan Muharram ini juga disebutkan dalam beberapa hadist nabi.
Amalan pada bulan Muharram dapat dikerjakan oleh seluruh umat Islam dengan mengharapkan pahala dari Allah. Keutamaan bulan Muharram salah satunya dilipat gandakan amalan kebaikan maupun keburukan.
Dilansir dari Muslim.or.id, Ustadz Syahrul Fatwa bin Luqman menyebutkan beberapa amalan yang dapat dilakukan di bulan Muharram.
Baca Juga: Festival Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H Cihanjuang Bandung Barat, Bertema Cahaya Kebangkitan
Berikut ini 3 amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan pada bulan Muharram.
1. Puasa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram.
Hadits ini sangat jelas sekali bahwa puasa sunnah yang paling afdhol setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram.
Maksud puasa disini adalah puasa secara mutlak. Memperbanyak puasa sunnah pada bulan ini, utamanya ketika hari ‘Asyura (10 Muharram).
Akan tetapi perlu diingat tidak boleh berpuasa pada seluruh hari bulan Muharram, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali pada Ramadhan saja.
Baca Juga: Info Haji 2022: Seluruh Jemaah Kloter 1 BTH Tiba di Bandara Hang Nadim Batam dalam Kondisi Sehat
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Ini adalah puasa yang paling afdhol bagi orang yang hanya berpuasa pada bulan ini saja, sedangkan bagi yang terbiasa berpuasa terus pada bulan lainnya yang afdhol adalah puasa Daud”.
2. Memperbanyak amalan shalih
Sebagaimana perbuatan dosa pada bulan Muharram ini akan dibalas dengan dosa yang besar maka begitu pula perbuatan baik.
Bagi yang beramal shalih pada bulan Muharram ini ia akan menuai pahala yang besar sebagai kasih sayang dan kemurahan Allah kepada para hambanya.
Ini adalah keutamaan yang besar, kebaikan yang banyak, tidak bisa dikiaskan.
Sesungguhnya Allah adalah pemberi nikmat, pemberi keutamaan sesuai kehendaknya dan kepada siapa saja yang dikehendaki. Tidak ada yang dapat menentang hukumnya dan tidak ada yang yang dapat menolak keutamaanNya.
3. Taubat
Taubat adalah kembali kepada Allah dari perkara yang Dia benci secara lahir dan batin menuju kepada perkara yang Dia senangi.
Menyesali atas dosa yang telah lalu, meninggalkan seketika itu juga dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali. Taubat adalah tugas seumur hidup.
Baca Juga: Jadwal Bola Tanggal 29 Juli 2022 Uodate Terbaru
Maka kewajiban bagi seorang muslim apabila terjatuh dalam dosa dan maksiat untuk segera bertaubat, tidak menunda-nundanya, karena dia tidak tahu kapan kematian akan menjemput. Dan juga perbuatan jelek biasanya akan mendorong untuk mengerjakan perbuatan jelek yang lain.
Apabila berbuat maksiat pada hari dan waktu yang penuh keutamaan, maka dosanya akan besar pula, sesuai dengan keutamaan waktu dan tempatnya. Maka bersegeralah bertaubat kepada Allah.***
