Gelar Pesta Di Bulan Muharram atau Asyuro Dilarang, Berikut Alasannya

- 22 Juli 2022, 13:51 WIB
Alasan dilarang gelar pesta besar di bulan Muharram atau Asyuro untuk menghargai duka para habaib yang sedang sedih/ilustrasi
Alasan dilarang gelar pesta besar di bulan Muharram atau Asyuro untuk menghargai duka para habaib yang sedang sedih/ilustrasi /Stux/Pixabay

SUMENEP NEWS - menggelar pesta dalam memeriahkan bulan Muharram atau bulan Asyuro dilarang dengan suatu alasan.

Menggelar pesta dalam memeriahkan tahun baru islam, pada bulan muharram dilarang.

Lalu, apa sebab dilarangnya mengadakan pesta di bulan Asyuro yang merupakan tahun baru islam??

Simak alasan mengapa mengadakan pesta di bulan Asyuro dilarang.

Dilansir dari NU Online, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, mengungkap filosofi tradisi pelarangan menggelar pesta pada bulan Asyuro . Larangan itu dalam rangka menghormati keluarga Rasulullah saw yang berduka.

Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surah Yasiin di Malam 1 Muharram atau 1 Suro 2022 Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Hal ini disampaikan Kiai Marzuki dalam tayangan YouTube NU Channel berjudul Adat dan Larangan di Bulan Asyura pada Senin (11/7/2022).

“Dilarangnya menggelar pesta atau acara besar pada bulan Asyura adalah bagian dari adab kita terhadap habaib. Pada bulan itu, ahlul bait termasuk para habaib sedang berduka,” terangnya.

Kiai Marzuki menjelaskan, Asyura adalah bulan prihatin bagi anak cucu Rasulullah saw. Hal ini dikarenakan cucu Nabi Muhammad saw yaitu Husain bin Ali bin Abi Thalib mengalami pembulian hingga terbunuh. Bahkan, dipenggal lehernya secara biadab di Padang Karbala.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah