Network
SUMENEP NEWS - Tradisi menulis bismillah 113 kali sampai sekarang masih dilakukan, baik oleh masyarakat umum maupun santri kususnya.
Menulis bismillah 113 kali memiliki tata cara dan waktu, tidak boleh sembarangan atau asal menulis.
Menulis bismillah sebanyak 113 kali dipercaya memiliki banyak manfaat, sehingga banyak orang yang melakukannya.
Bismillah 113 juga dipercaya bisa dijadikan azimat dengan cara ditulis kemudian disimpan di tempat yang diinginkan.
Menulis bismillah sebanyak 113 kali merupakan tradisi yang terus dilakukan hingga kini saat memasuki bulan Muharram atau bulan Suro.
Baca Juga: TATA Cara Menulis Bismillah 113 Kali di Awal Bulan Muharram 2022, Ini Waktu yang Pas Banget!
Menulis bismillah 113 kali di luar bulan Muharram atau Suro tetap baik, namun kasiat atau manfaatnya jelas berbeda.
Orang yang ingin menulisnya harus tau tata cara menulis bismillah 113 di awal bulan Muharram atau Suro.
Waktu untuk menulis bismillah 113 kali harus sesuai dengan aturan yang ada agar bisa menjadi jimat.
