Makna Muharram 1444 H Menurut Sejarah dan Filosofinya, Umat Islam Wajib Tahu!

- 18 Juli 2022, 07:28 WIB
Makna Muharram 1444 H Menurut Sejarah dan Filosofinya, Umat Islam Wajib Tahu!
Makna Muharram 1444 H Menurut Sejarah dan Filosofinya, Umat Islam Wajib Tahu! /freepik.com/Kerfin7

SUMENEP NEWS – Muharram menurut sejarah dan filosofinya memiliki makna atau nilai yang amat dalam, umat Islam perlu mengetahuinya.

Muharram secara bahasa bermakna dimuliakan atau diutamakan. Sejalan dengan awal terbentuknya bulan tersebut.

Kata Muharram berasal dari kata yang diharamkan atau dilarang, hal ini berarti di bulan ini dilarang atau diharamkan melakukan peperangan.

Bulan Muharram merupakan momentum sejarah, karena banyak peristiwa sejarah yang terjadi pada bulan ini.

Baca Juga: Cara Membuat Tajin Suro, Makanan Khas Madura di Bulan Muharram 2022

Bulan Muharram menjadi penanda awal bulan dalam kalender hijriah atau kalender Islam.

Muharram dalam bahasa arab memiliki dua makna, yakni dimuliakan dan diharamkan, mulia karena menjadi penanda awal bulan dan banyak peristiwa terjadi di dalamnya, diharamkan artinya dilarang berperang dalam bulan tersebut.

Kenapa Muharram begitu istimewa?

Dalam Alquran Surah At-Taubah ayat 36, Allah mengabarkan 4 bulan agung (bulan-bulan haram) yang wajib dimuliakan yaitu Zulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Pada bulan-bulan ini umat Islam dilarang menganiaya diri sendiri dan sebaliknya dianjurkan memperbanyak amal saleh. Allah menjadikan empat bulan ini (Zulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) sebagai bulan haram (asyhurul-hurum). Siapa yang beramal saleh pada bulan tersebut maka Allah akan melipatgandakan pahalanya. Sebaliknya siapa yang berbuat maksiat pada bulan-bulan itu maka dosanya berlipat pula.

Halaman:

Editor: Saiful Bahri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah