SUMENEP NEWS - Idul Adha tidak lengkap rasanya tanpa adanya kurban. Hidangan kurban setelah sholat Idul Adha menjadi kebahagiaan tersendiri bagi umat muslim.
Namun terdapat beberapa perkataan sebagian orang yang melarang keras kita untuk makan sebelum berangkat sholat idul Adha.
Ternyata para ulama memberikan penjelasan mengenai hadist yang menjadi dalil sebagian orang tersebut.
Anjuran tidak makan sebelum berangkat shalat idul adha, disebutkan dalam hadis dari Buraidah bin Hushaib radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَلاَ يَطْعَمُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يُصَلِّىَ
Pada hari idul fitri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar menuju lapangan, hingga beliau sarapan dulu. Dan pada hari idul adha, beliau tidak makan, hingga beliau shalat. (HR. Tirmidzi 545 dan dishahihkan al-Albani).
Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban, Imam Nawawi: Penyembelih Dianjurkan Membaca
Beliau menunda makan, agar bisa sarapan dengan daging qurbannya. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat lain,
وَكَانَ لاَ يَأْكُلُ يَوْمَ النَّحْرِ شَيْئًا حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَتِهِ