SUMENEP NEWS – Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dianjurkan pada tanggal 9 bulan Dzulhijjah.
Terdapat beberapa pendapat mengenai Puasa Arafah pada awal bulan Dzulhijjah ini.
Apakah Puasa Arafah selama 9 hari berturut-turut atau hanya puasa 1 hari saja untuk mendapatkan keutamaan hadist puasa arafah.
Terdapat Hadist dari Hafshah Radhiallahu ‘anhu yang merupakan istri Nabi Muhammad.
Hafshah mengatakan “Nabi tidak pernah meninggalkan puasa asyura, puasa 9 awal Dzulhijjah, 3 hari setiap bulan”. Namun sanadnya diperselisihkan.
Namun ada riwayat lain yang mengatakan “Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan puasa 9 hari bulan Dzulhijjah”.
Disebutkan pula terdapat sahabat yang berpuasa 9 hari bulan Dzulhijjah yaitu sahabat Abdullah bin Umar
Kemudian ada riwayat dari Hasan Al-Basri salah seorang tabi’in, Ibnu Sirin, dan Qatadah dan ini adalah pendapat kebanyakan ulama tentang dianjurkannya puasa 9 hari berdasarkan hadist dan perbuatan para sahabat.
Ada pula hadist dari Aisyah yang membuat bingung yaitu “Aku tidak pernah melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam berpuasa 10 hari bulan dzulhijjah sama sekali”. (H.R. Muslim no. 1176).