SUMENEP NEWS – Kyai Ahmad Rifa’i adalah seorang ulama pejuang yang mengadakan perlawanan terhadap penjajah Belanda tanpa kekerasan.
Melalui jalur dakwah, Kyai Ahmad Rifa’i gigih mengusir penjajah Belanda dari bumi Nusantara.
Kegiatan dakwah dan aktivitas sosialnya melawan penjajah Belanda itu dilakoni Kyai Ahmad Rifa’i sejak muda usia.
Di bawah asuhan pamannya, KH Asy’ari, Kyai Ahmad Rifa’i muda sudah menunjukkan bakat kecerdasannya akan penguasaan ajaran Islam.
Seperti dikutip dari nu.or.id, Kyai Ahmad Rifa’i lahir di Desa Tempuran, Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis, 9 Muharram 1200 H, bertepatan dengan 12 November 1785, buah cinta pasangan Raden KH Muhammad Marhum dan Siti Rahmah.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Dicairkan di Desa Pancor Sumenep, Kades Berpesan Ini
Tahun 1883 Kyai Ahmad Rifa’i berangkat hajian ke Mekkah dan menetap selama 8 tahun sembari menimba ilmu.
Selama bermukim di Mekkah dia bertemu dengan sejumlah ulama besar, termasuk berguru kepada Isa al Barawi.
Di Tanah Haram juga Kyai Ahmad Rifa’i berjumpa dengan beberapa ulama besar tanah air seperti Syaikh Nawawi Banten serta Syaikh Kholil Bangkalan, dan kerap berdiskusi mengenai perjuangan dakwah.