Tiga Amalan Utama Ramadhan dalam Meraih Ketakwaan Menurut Usataz Adi Hidayat

- 7 April 2022, 17:53 WIB
Tiga Amalan Utama Ramadhan dalam Meraih Ketakwaan Menurut Usataz Adi Hidayat
Tiga Amalan Utama Ramadhan dalam Meraih Ketakwaan Menurut Usataz Adi Hidayat /

 

 

SUMENEP NEWS – Meningkatkan amalan-amalan selama bulan Ramadhan sangat dianjurkan dalam Islam.

 

Banyak amalan yang bisa dilakukan pada saat melaukan puasa maupun di malam hari bulan Ramadhan.

 

Berbicara mengenai Ramadhan bukan saja tentang puasa, shalat taraweh, buka dan sahur dan berbagai resep hidangan.

Baca Juga: LDKS Madrasah Tsanawiyah Cisasawi, Ihtiar Melahirkan Pionir Kemajuan Bangsa

Namun Ramadhan adalah momen untuk meningkatkan intensitas amalan yang dapat mendekatkan diri kepada sang Pencipta.

 

Karena bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi kaum muslimin di seluruh penjuru dunia.

 

Banyak dalil yang menerangkan tentang keistimewaan bulan Ramadahan ini baik dalam Al-Qur`an maupun Hadis Nabi tak terkecuali karya-karya para ulama terdahulu.

 

Kedatangannya sangat ditunggu-tunggu oleh oleh kaum muslimin yang faham tentang keagungan bulan Ramadhan itu sendiri.

 

Adapun tiga pokok ibadah atau amalan selama bulan Ramadhan menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH) adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Ternyata Ini Fakta Penyebab Kematian Galang Rambu Anarki, Bukan Karena Overdosis

Pertama, meningkatkan shalat. Adapun yang dimaksud meningkatkan adalah mengerjakan shalat-shalat sunah yang biasa ditinggalkan di luar bulan Ramadhan.

 

Shalat sunah di luar shalat tarawih banyak sekali ragamnya yang bisa dikerjakan pada bulan Ramadhan. Diantaranya adalah shalat sunah rawatib, shalat tahajut, shalat duha, shalat sunah mutlak dan sebagainya.

 

Kedua, memperbayak interaksi dengan Al-qur`an. Ada dua cara yang dapat dilakukan, yang adalah mengaji.

 

Mengaji Al-Qur`an merupakan kegiatan umum yang dilakukan banyak orang, yaitu membaca atau tadarus Al-Qur`an.

 

Tadarus Al-Qur`an tidak diperlukan kemampuan khusus dalam melaksanakannya, cukup dengan ilmu tajwid dan cara membaca Al-Quran itu sendiri.

 

Selain mengaji, mengkaji Al-Qur`an juga tidak kalah pentingnya untuk dilakukan oleh kaum muslimin.

 

Karena fungsinya di samping sebagai mu`jizat Nabi, Al-Qur`an adalah sebagai penunjuk bagi orang-orang yang bertakwa (hudan lil mutthaqin).

 

Petunjuk itu tidak akan pernah tersampaikan apabila orang-orang Islam tidak mengerti apa yang tersurat dan tersirat di dalamnya.

 

Mengkaji Al-Qur`an merupakan aktivitas yang lebih mendalam dari sekedar mengaji atau membacanya.

Baca Juga: 6 Tips Buka Puasa Ramadhan yang Aman Bagi Penderita Asam Lambung dan GERD

Ketiga, sedekah. Melakukan sedekah di bulan suci Ramadhan tidak diragukan lagi dalilnya.

 

Apalagi sedekah makan berbuka kepada orang yang berpuasa Ramadhan, hal itu sangat diajurkan oleh baginda Nabi.

 

Di dalam beberapa hadis, Nabi menganjurkan untuk bersedekah walaupun dengan sebiji kurma atau seteguk air untuk orang yang berpuasa.

 

Pahala orang memberikan takjil kepada orang yang berpuasa adalah seperti pahalanya orang yang berpusa tanpa mengurangi pahala puasa orang yang diberi ta`jil tersebut.

 

Orang yang mengamalkan amalan itu semua maka insyaallah akan bertambah ketakwaanya kepada Allah sampai tibanya bulan Ramadhan yang akan datang ***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah