Berikut Kata Terbaik Gus Dur Sepanjang Sejarah, Penuh dengan Tolerabsi dan Menyentuh Hati

- 4 Januari 2022, 17:25 WIB
Mengenang 12 Tahun Meninggalnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Berikut Profilnya/
Mengenang 12 Tahun Meninggalnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Berikut Profilnya/ /Instagram/@jaringangusdurian

Semakin tinggi martabat manusia yang menjadi pemeluknya maka semakin tinggi pula martabat agama itu sendiri.

Demokrasi itu bukan hanya tak haram, tapi wajib dalam Islam. Menegakkan demokrasi itu salah satu prinsip Islam, yakni syuro.

Di negeri kita demokrasi belum lagi tegak dengan kokoh masih lebih berupa hiasan luar bersifat kosmetik daripada sikap yang melandasi pengaturan hidup yang sesungguhnya.

Islam itu tidak perlu dikerek jadi bendera.

Kalau sekarang ini ada yang menjelekkan nama Islam, kita didik agar membawa nama Islam yang damai.

Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan.

Bukankah dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa menerima perbedaan pendapat dan asal muasal bukanlah tanda kelemahan melainkan awal dari kekuatan.

Islam harus dipagari rapat-rapat dari kemungkinan penyusupan gagasan yang akan merusak kemurniannya. Tanpa disadari, mental seperti itu justruvmerupakan pengakuan terselubung akan kelemahan Islam.

Al-Hujwiri mengatakan: Bila engkau menganggap Allah itu ada hanya karena engkau yang merumuskannya, hakikatnya engkau sudah menjadi kafir. Allah tidak perlu disesali kalau Dia menyulitkan kita. Juga tidak perlu dibela kalau orang menyerang hakikat-Nya.

Itulah sepuluh kata-kata bijak Gus Dur yang sangat menginspirasi rakyat Indonesia.***

Halaman:

Editor: Saiful Bahri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah