SUMENEP NEWS - Sering dilakukan banyak orang ternyata 10 hal berikut ini bisa membuat puasa Ramadhan kamu menjadi sia-sia.
Puasa bukan hanya soal menahan haus dan lapar, namun juga tentang bagaimana kita menahan hawa nafsu. Di bulan puasa seperti sekarang ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan mengurangi hal-hal yang bersifat duniawi dan tidak terlalu penting.
Puasa bukan hanya menahan mulut kita untuk tidak makan dan minum namun juga menahan supaya mulut kita tidak berbicara sesuatu yang tidak berguna atau buruk. Meski begitu kita sebagai makhluk yang tidak sempurna seringkali lalai dalam hal tersebut. Tanpa kita sadari, kita telah melakukan sesuatu yang membuat pahala puasa kita menjadi tidak berarti.
Lantas apa saja hal-hal penyebab puasa Ramadhan menjadi sia-sia?
Baca Juga: Kantor TNBBS Resort Suoh Dirusak Warga Dugaan Konflik Harimau dan Manusia Tak Kunjung Usai
10 Hal Penyebab Puasa Ramadhan Menjadi Sia-Sia
1. Ghibah atau Menggunjing Orang
Ghibah atau menggunjing orang yaitu membicarakan seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut. Membicarakan dalam konteks ini yaitu membicarakan sesuatu yang bersifat keburukan dan bisa menjurus ke dalam hal fitnah. Apabila hal ini terus dilakukan selama puasa, maka puasanya akan sia-sia bahkan bisa saja menjadi batal.
Seperti dalam Q.S Al-Hujurat ayat 12 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ ١٢
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Memang, beberapa prasangka adalah dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain atau menggosipkan orang lain. Apakah ada diantara Anda yang ingin memakan daging saudaramu yang sudah mati? Tentu saja Anda merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang." (QS Al Hujurat: 12)
2. Berbohong
Berbohong atau berdusta adalah perbuatan yang dosa, baik di bulan Ramadhan ataupun di bulan-bulan biasanya. Dan berdusta menjadi penyebab puasa sia-sia dan hilang pahalanya.
Baca Juga: Simak! Teks Doa Qunut Shalat Subuh Versi Panjang dan Pendek Lengkap Teks Arab dan Latin
3. Tidak Ikhlas
Tidak Ikhlas disini adalah ketika seseorang menjalani ibadah tanpa sepenuh hati. Beribadah bukan karena Allah Swt.
Seperti dalam hadits nabi yang berbunyi:
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوعُ
Artinya: “Berapa banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa, selain rasa lapar.” (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah).
Di Dalam hadits tersebut telah dikatakan jelas bahwa seorang muslim akan sia-sia ibadahnya jika dia tidak Ikhlas karena Allah Swt.
4. Berkata Kotor
Berkata kotor juga menjadi penyebab dari puasa yang sia-sia.
Seperti dalam sebuah hadits Nabi yang berbunyi:
مَا شَىْءٌ أَثْقَلُ فِى مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللَّهَ لَيَبْغَضُ الْفَاحِشَ الْبَذِىءَ
Artinya: “Pada hari kiamat tidak ada yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin selain akhlak yang mulia. Dan sesungguhnya Allah membenci orang-orang yang lisannya kotor dan kasar.” (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Panduan Tata Cara dan Niat Shalat Witir 2 Rakaat Salam, 1 Rakaat Salam, Arab dan Latin
5. Marah dan Mengumpat
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin terbiasa mengumpat ketika menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Namun, ketika para hamba berpuasa, mereka disarankan untuk menahan kebiasaan mengumpat. Hal ini membuat puasa menjadi tidak bermakna.
Begitu pula jika kamu marah, hal ini juga dapat membatalkan puasamu. Amarah dan makian adalah wilayah yang dapat membuat puasa seorang hamba menjadi tidak berarti.
6. Mencela dan Mengajak Bertengkar
Rasulullah (saw) menasehati mereka yang berpuasa untuk menjauhi orang-orang yang mengkritik mereka dan mencoba memicu konflik.Cukup memberitahukan kepada orang lain bahwa Anda sedang berpuasa.
Oleh karena itu, apabila dihadapkan pada situasi pertengkaran dengan orang lain, disarankan agar salah satu pihak memberikan kelonggaran. Berhentilah mengkritik dan menantang satu sama lain.
7. Banyak Mengeluh
Mengeluh ketika seseorang sedang berpuasa di bulan Ramadhan adalah hal yang lumrah. Namun, sebagai umat Islam, kita diharapkan untuk bersikap positif dan mensyukuri kesempatan berpuasa dan meningkatkan ketaqwaan. Oleh karena itu, mohon jangan biarkan keluhan menghalangi kamu untuk menjalankan layanan ini dengan baik.
Baca Juga: Terungkap! 5 Destinasi Ngabuburit di Cigugur Pangandaran, Nomor 4 Jadi Favorit Utama!
8. Kebanyakan Tidur
Meski dikatakan dalam berpuasa tidur merupakan ibadah, namun jika kebanyakan tidur juga bisa membuat puasa kamu akan sia-sia. Tidur dalam bulan puasa akan menjadi ibadah, apabila tidur itu diniatkan untuk menjaga kamu dari perbuatan sia-sia lainnya seperti ghibah. Meski begitu, kebanyakan tidur juga akan membuat kamu melewatkan ibadah seperti ketika memasuki waktu sholat.
9. Mengirim Video/Foto Makanan di Sosial Media
Dalam bulan puasa seperti sekarang ini, banyak orang mengirim atau share foto ataupun video makanan dan minuman di sosial media. Mungkin tidak akan menjadi sia-sia jika hal tersebut bertujuan hanya sekadar gurauan dan candaan semata ataupun orang yang sedang berjualan.
Namun akan menjadi sia-sia apabila perbuatan tersebut diniatkan untuk menggoda teman yang sedang menjalani ibadah puasa.
10. Main Handphone Seharian
Main handphone memang adalah cara ngabuburit yang mudah. Namun tetap ingat untuk tidak berlebihan bermain handphone hingga seharian dan membuat lupa dengan ibadah wajib, sholat lima waktu. Keasikan dengan dunia sosmed, bermain game hingga tidak fokus dengan ibadah. Tidak hanya itu, di dalam sosial media juga termuat konten-konten yang akan membuat puasa kamu sia-sia dan bisa jadi batal. Jadi kurangi bermain handphone seharian.
Itulah 10 hal yang bisa menyebabkan puasa Ramadhan kamu menjadi sia-sia. Bulan penuh berkah ini usahakan perbanyakan amalan ibadah dan hindari kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting, yang akan menyebabkan puasa menjadi sia-sia dan bisa membatalkan puasa.***