Simak! Niat Puasa Nisfu Syaban Sekaligus Qadha Ramadhan Lengkap Arab, Latin dan Artinya

24 Februari 2024, 09:55 WIB
Bacaan niat puasa Nisfu Syaban sekaligus qadha ramadhan lengkap arab, latin dan artinya lengkap dengan hukum melaksanakannya /Mohamed Hassan/Pixabay

SUMENEP NEWS – Berikut niat puasa Nisfu Syaban sekaligus qadha ramadhan lengkap arab, latin dan artinya.

Dapatkan niat puasa Nisfu Syaban sekaligus qadha ramadhan lengkap arab, latin dan artinya secara lengkap.

Puasa Syaban dan Qadha Ramadhan bisa dilakukan bersamaan dengan menggabungkan niatnya.

Baca Juga: JAWABAN Balasan Ucapan Minta Maaf pada Malam Nisfu Syaban dari Keluarga dan Kerabat

Berdasarkan mazhab Syafii, satu niat dapat digunakan untuk dua jenis puasa, termasuk Puasa Syaban dan Qadha Ramadhan. Pendapat ini didasarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad SAW.

Dalam ilmu fikih, praktik ini disebut dengan istilah at-tasyriik fin niyyah (mengombinasikan niat).

Syaban adalah bulan yang memiliki keistimewaan. Rasulullah SAW melakukan puasa sunah di bulan Syaban lebih sering dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Ini sesuai dengan hadis berikut:

"Diriwayatkan dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan puasa (sunah) lebih banyak dalam sebulan selain bulan Syaban," (H.R. Bukhari).

Baca Juga: Agak Laen! Jokes Lucu Saran Nama Anak Ada Unsur Motornya Bikin Ngakak Viral di Twitter, IG, FB dan TikTok

Berdasarkan hadits, Nabi Muhammad SAW lebih sering berpuasa sunah di bulan Syaban dibandingkan bulan-bulan lainnya. Hal ini menunjukkan keistimewaan bulan Syaban dan keutamaan amalan yang dilakukan di dalamnya.

Hal ini menunjukkan keistimewaan bulan Syaban dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selain itu, bulan Syaban juga menjadi kesempatan terakhir bagi umat Islam untuk menunaikan qadha puasa Ramadhan.

Bagi yang tidak memiliki uzur syar'i, wajib mengganti utang puasa Ramadhan dengan qadha di bulan lain.

Waktu terbaik untuk melakukan qadha puasa adalah sesegera mungkin setelah bulan Ramadhan selesai, sebelum Ramadhan tahun berikutnya tiba.

Baca Juga: Gebyar Promo! Pakai 34 Kode Voucher Shopee Hari ini 24 Februari, Klaim Dauble Diskon Setiap Hari Semua Toko

Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syaban dan Qadha Ramadhan

Para ulama memiliki pandangan beragam mengenai praktik menggabungkan niat puasa Syaban dan Qadha Ramadhan. Sebagian ulama memperbolehkannya, dengan menyebutnya sebagai at-tasyriik fin niyyah, di mana niat untuk kedua jenis puasa disamakan.

Artikel ini membahas tentang perbedaan pendapat di kalangan ulama mazhab Syafii terkait dengan penggabungan niat puasa Syaban dan Qadha Ramadhan.

Menurut laman NU Online yang mengutip kitab al-Asbah wan Nadhair karya Iman Suyuthi, terdapat 4 kategori hukum dalam menggabungkan niat ibadah wajib dan sunnah. Kategori-kategori tersebut meliputi:

1. Sah keduanya: niat wajib dan sunnah sama-sama sah. Contoh: mandi junub dan mandi sunnah Jumat dilakukan bersamaan.

2. Sah yang wajib: hanya niat yang wajib yang sah, sedangkan niat sunnah tidak. Contoh: niat haji wajib digabung dengan niat haji sunnah bagi orang yang baru pertama kali haji.

3. Sah yang sunnah: hanya niat sunnah yang sah, sedangkan niat yang wajib tidak. Contoh: memberi uang kepada fakir miskin dengan niat zakat wajib dan sedekah, namun niat zakatnya tidak sah.

4. Tidak sah keduanya: baik niat wajib maupun sunnah tidak sah. Contoh: niat shalat fardhu digabung dengan shalat sunnah rawatib.

Baca Juga: Twibbon Malam Nisfu Syaban 2024 PNG, Download Template Twibbonize Gratis 1445 H Hari Ini

Nah, terkait penggabungan niat puasa Syaban dan Qadha Ramadhan, para ulama dari Mazhab Syafii berbeda pendapat.

Beberapa ulama menempatkannya pada kategori pertama, artinya kedua niat sah.

Namun, ada juga yang tidak setuju, bahkan ada yang menempatkannya di kategori lain seperti kedua atau ketiga, bahkan keempat.
Perbedaan pendapat ini tentunya berasal dari dalil-dalil yang dipegang oleh masing-masing ulama.

Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Bacaan niat puasa qadha Ramadhan dalam bahasa arab, latin, serta terjemahannya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri ramadhaana lillaahi ta'aalaa."
Artinya: “Aku berniat mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah ta'ala.”

Bacaan Niat Puasa Syaban Di Malam Hari

Berikut bacaan niat puasa sunnah Syaban dalam bahasa arab, tulisan arab latin, serta artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘aalaa."

Baca Juga: Shopee Live Kini Hadir dengan Diskon Murah Sampai Dengan 80 Persen Setiap Hari di Jam 12 Siang dan 8 Malam!

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”

Bacaan Niat Puasa Syaban Di Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT."

Semoga amalan puasa Nisfu Syaban dan puasa ganti Ramadhan kita diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi kehidupan kita.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler