KABAR GEMBIRA! Ilustrasi Dari Rasulullah Untuk Manusia Yang Sadar dan Kembali Ke Jalan Allah SWT

20 Maret 2023, 10:00 WIB
inilah kabar gembira yang telah Rasulullah ilustrasikan untuk manusia yang sadar dan ingin kembali ke jalan Allah SWT. /Freepik

SUMENEP NEWS - Inilah kabar gembira yang telah Rasulullah ilustrasikan untuk manusia yang sadar dan kembali ke jalan Allah SWT. 

Sangat indah mendengar kabar gembira yang disampaikan oleh Rasulullah seorang nabi dan rasul Allah SWT. 

Sebuah ilustrasi yang ingin disampaikan kepada manusia yang telah sadar dan ingin kembali ke jalan Allah SWT.

Baca Juga: Doa Rasulullah Ketika Mati Lampu, Cocok Nih Dibaca Orang Madura Saat Pemadaman Bergilir 

Namun, apakah manusia di bumi ini mendengar atau tidak kabar gembira dari Rasulullah ini. 

Nah untuk itu, yuk coba dilihat dan dibaca kagar gembira yang telah di ilustrasikan oleh Rasulullah untuk manusia yang sadar dan ingin kembali ke jalan Allah SWT. 

Buruan dan jangan sampai lupa untuk tidak membaca kabar gembira yang telah di ilustrasikan oleh Rasulullah untuk manusia yang sadar dan ingin kembali ke jalan Allah SWT.   

Baca Juga: SOAL KUNCI JAWABAN PTS Semester 2 Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 1 SD dan MI, Arti Rasulullah SAW

Ilustrasi Dari Rasulullah

Demikian sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Ahmad.

لَلَّهُ أَشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ رَجُلٍ حَمَلَ زَادَهُ وَمَزَادَهُ عَلَى بَعِيرٍ، ثُمَّ سَارَ حَتَّى كَانَ بِفَلَاةٍ مِنَ الْأَرْضِ، فَأَدْرَكَتْهُ الْقَائِلَةُ، فَنَزَلَ، فَقَالَ: تَحْتَ شَجَرَةٍ، فَغَلَبَتْهُ عَيْنُهُ، وَانْسَلَّ بَعِيرُهُ، فَاسْتَيْقَظَ فَسَعَى شَرَفًا فَلَمْ يَرَ شَيْئًا، ثُمَّ سَعَى شَرَفًا ثَانِيًا فَلَمْ يَرَ شَيْئًا، ثُمَّ سَعَى شَرَفًا ثَالِثًا فَلَمْ يَرَ شَيْئًا، فَأَقْبَلَ حَتَّى أَتَى مَكَانَهُ الَّذِي قَالَ فِيهِ، فَبَيْنَمَا هُوَ قَاعِدٌ إِذْ جَاءَهُ بَعِيرُهُ يَمْشِي، حَتَّى وَضَعَ خِطَامَهُ فِي يَدِهِ، فَلَلَّهُ أَشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ الْعَبْدِ، مِنْ هَذَا حِينَ وَجَدَ بَعِيرَهُ عَلَى حَالِهِ قَالَ سِمَاكٌ: فَزَعَمَ الشَّعْبِيُّ، أَنَّ النُّعْمَانَ رَفَعَ هَذَا الْحَدِيثَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَمَّا أَنَا فَلَمْ أَسْمَعْهُ

Artinya, “Kegembiraan Allah atas tobat hamba-Nya melebihi gembiranya seorang pria yang membawa bekal dan persiapannya di atas unta. Pria itu berjalan hingga di sebuah tanah kosong nan tandus. Namun karena rasa kantuk mengalahkannya, ia kemudian singgah di bawah pohon. Saat matanya terpejam, untanya terlepas. Begitu terbangun dan menuju tanah tinggi, ia tidak melihat apa-apa. Kemudian ia menuju tanah tinggi yang kedua, tapi tidak melihat apa-apa. Begitu pun setelah menuju tanah tinggi yang ketiga, ia tidak mendapati apa-apa. Akhirnya ia kembali lagi ke tempat semula. Namun tak disangka ketika sedang duduk, tiba-tiba ia melihat untanya datang. Bahkan, unta itu meletakkan tali kekangnya di depan tangannya. Sementara senangnya Allah atas tobat hamba-Nya melebihi senangnya pria itu ketika menemukan lagi untanya dalam keadaan demikian.” (Lihat: Umar Sulaiman, Shahih al-Qashash an-Nabawi, [Beirut: Darun Nafa’is], 1997, halaman 251).

Baca Juga: Lirik Sholawat Man Ana Laulakum - Ai Khodijah, Ingin Mendapatkan Syafaat Rasulullah? Baca Sholawat Ini

Pelajaran yang dapat dipetik adalah :

1. Hadits ini mengungkap keutamaan bertobat. Allah pun senang akan tobat hamba-Nya, bahkan lebih senang dari pria yang kembali menemukan untanya setelah sempat hilang di daerah yang membahayakan dirinya.

2. Hadits ini juga menetapkan sifat bahagia pada Allah. Namun tentunya sifat bahagia yang layak dengan keagungan dan kesempurnaan-Nya. Tidak seperti bahagianya makhluk, sebagaimana firman-Nya, “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat,” (Q.S. al-Syura [40]: 11).

Baca Juga: Lirik Sholawat Kullul Qulub - Ai Khadijah dengan Suara Merdu Agar Dapat Syafaat Rasulullah SAW

3. Allah maha lemah lembut dan maha penyayang kepada para hamba-Nya. Salah satu buktinya, Dia mengembalikan unta milik seorang pria setelah putus asa mencarinya.

4. Kita harus berhati-hati dalam setiap urusan. Selalu waspada terhadap barang yang dibawa dalam perjalanan.

Baca Juga: Doa Masuk Rumah yang Diajarkan Oleh Rasulullah SAW, Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya

5. Allah tidak menghukum orang yang tidak sadar atau hilang kendali pikirannya akibat terlalu takut, senang, atau marah, meski mengatakan sesuatu yang salah. 6. Contohnya pria dalam kisah di atas yang mengatakan, “Engkau adalah Tuhanku dan aku adalah hamba-Mu.” Seandainya dalam keadaan sadar, niscaya pria itu dianggap kufur kepada Allah. Wallahu a’lam.

Demikian artikel berita tentang kabar gembira yang telah Rasulullah ilustrasikan untuk manusia yang sadar dan kembali ke jalan Allah SWT.*** 

 

Editor: Ahmad

Tags

Terkini

Terpopuler