SUMENEP NEWS - Berikut ini jenis takdir berdasarkan kehendak Allah dan usaha manusia.
Manusia hidup tidak bisa lepas dari yang namanya takdir, karena apapun yang terjadi itu hakikatnya ditakdirkan oleh Allah SWT.
Dalam takdir ada jenis jenis takdir yang ada dalam kehidupan manusia yakni takdir mubram dan takdir muallaq.
Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Aktif Bahasa Sunda yang Sering Digunakan Percakapan Sehari-Hari
1. Takdir Mubram
Takdir mubram adalah takdir yang mutlak dari Allah SWT selaku pencipta semesta dan tidak bisa ditawar lagi.
Karena pada dasarnya hal ini telah mutlak ditakdirkan oleh Allah SWT walaupun telah memohon-mohon dan meminta-minta kepada-Nya.
Adapun takdir mubram manusia meliputi jenis kelamin bayi, ciri fisik bayi, waktu kematian manusia, umur manusia, jodoh, dan lain-lain.
Sebagaimana dalam QS. Al-A’raf ayat 34.
Baca Juga: Cara Download Audio IG Reels yang Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ
Artinya: Setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Jika ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan sesaat pun dan tidak dapat (pula) meminta percepatan.
2. Takdir Muallaq
Takdir muallaq ini adalah ketentuan Allah SWT yang mengikuti dari segala usaha manusia. Usaha dan doa ini seakan-akan yang bisa mengubah takdir ini.
Takdir muallaq ini meliputi cita-cita dan impian seseorang, kesuksesan seseorang, hingga rezeki.
Sehingga ada dua sebab yang terjadi perubahan dalam takdir muallaq ini, yakni doa dan berbuat baik.
Baca Juga: Cuma 70 Detik Bisa Dapat Saldo DANA Rp100.000 Terbukti Cair, Tergiur Kan?
Doa ini berlaku untuk semua umat manusia dapat memanjatkan doa kepada Allah SWT agar segala kemauannya dikabulkan. Tentunya tidak cukup dengan doa saja, tentunya harus dibarengi dengan usaha yang sungguh-sungguh.
Sebagaimana tercantum dalam hadits, “Tidak ada yang bisa menolak takdir selain do’a, dan tidak ada yang bisa memperpanjang umur kecuali berbuat kebaikan”.(HR. Tirmidzi).
Berbuat baik menjadi salah satu penyebab yang mengubah takdir dari seorang manusia. Yakni adanya silaturahmi, menghormati orang tua, menghargai orang lain, memberikan santunan kepada anak yatim piatu, menolong sesama, dan lain-lain.
Baca Juga: Modal Rebahan Bisa dapat Cuan Saldo Dana Cuma Nonton Video YouTube, GAMPANG KAN?
Sebagaimana tercantum dalam QS. Ar-Ra'd ayat 11.
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: Baginya (manusia) ada (malaikat-malaikat) yang menyertainya secara bergiliran dari depan dan belakangnya yang menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Demikian pembahasan jenis-jenis takdir berdasarkan ketentuan dan usaha manusia. Semoga bermanfaat.***