Adab-adab Berdoa Kepada Allah Sesuai Tuntutan Rasulullah Agar Doa Kita Bisa Lebih Maksimal dan Diterima

6 September 2022, 18:00 WIB
Jangan Lupa Selalu Membaca Doa Pembuka Rezeki di Setiap Langkah Kehidupan. /Freepic

SUMENEP NEWS - Berdoa Kepada Allah merupakan salah satu bentuk ibadah dan tanda butuhnya kita kepada pencipta.

Sebelum berdoa kita dianjurkan untuk melakukan adab-adab agar doa kita lebih maksimal dan dikabulkan oleh Allah.

Terdapat beberapa adab-adab berdoa yang diajarkan oleh Rasulullah untuk dapat berdoa dengan lebih maksimal.

Para sahabat Rasulullah juga melakukan adab-adab sebelum berdoa agar doa mereka dikabulkan oleh Allah.

Baca Juga: Doa Minta Kesembuhan 2022 Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Apa saja adab-adab berdoa agar diterima dan lebih maksimal kepada Allah?

Berikut adalah beberapa adab-adab berdoa kepada Allah yang dikutip dari situs Almanhaj yang dijelaskan Oleh
Syaikh ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani.

1. Mengucapkan pujian kepada Allah terlebih dahulu sebelum berdo’a dan diakhiri dengan mengucapkan shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam

2. Husnuzhzhan (berbaik sangka) kepada Allah

3. Mengakui dosa-dosa yang diperbuat. Perbuatan tersebut mencerminkan sempurnanya penghambaan terhadap Allah

Baca Juga: Doa Pelet Ampuh Langsung Kena? Berikut Pandangan Islam

4. Bersungguh-sungguh dalam berdo’a
Maksud dari bersungguh-sungguh dalam berdo’a adalah terus-menerus dalam meminta dan memohon kepada Allah dengan mendesak.

5. Mendesak terus-menerus dalam berdo’a
Maksudnya janganlah engkau meringankan dosa perilaku mencurinya dengan do’amu untuk kejelekannya.

6. Berdo’a dengan mengulanginya sebanyak tiga kali.

7. Berdo’a dengan lafazh yang singkat dan padat namun maknanya luas.
Yaitu dengan perkataan ringkas dan bermanfaat yang menunjukkan pada makna yang luas dengan lafazh yang pendek dan sampai kepada maksud yang diminta dengan menggunakan susunan kata yang paling sederhana (tidak bersajak-sajak)

8. Orang yang berdo’a hendaknya memulai dengan mendo’akan diri sendiri (jika hendak mendo’akan orang lain)

Baca Juga: Doa Selamat Kepada Pengantin Baru Lengkap Arab dan Artinya Sesuai Sunnah Rasulullah

9. Memilih berdo’a di waktu yang mustajab (waktu yang pasti dikabulkan), di antaranya adalah:
a. Pada waktu tengah malam
b. Di antara adzan dan iqamah
c. Di saat dalam sujud
d. Ketika adzan
e. Ketika sedang berkecamuk peperangan
f. Setelah waktu ‘Ashar pada hari Jum’at
g. Ketika hari ‘Arafah
h. Ketika turun hujan
i. Ketika 10 hari terakhir bulan Ramadhan (Lailatul Qadar).

Demikan adab-adab berdoa kepada Allah sesuai tuntutan Rasulullah agar doa kita bisa lebih maksimal dan diterima.***

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler