Kisah Seorang Penghina Hadist Nabi, Tidak Bisa Berjalan dan Dimakan Rayap

27 Agustus 2022, 18:16 WIB
Berikut kisah seorang penghina Hadits nabi sehingga tidak bisa berjalan dan dimakan rayap. Para imam dan ulama /Pixabay/Free Photos


SUMENEP NEWS - Berikut kisah seorang penghina Hadits nabi sehingga tidak bisa berjalan dan dimakan rayap.

Para imam dan ulama membenarkan dan menjadi perawinya tentang penghina Hadits nabi sehingga dia tidak bisa berjalan dan dimakan oleh rayap.

Kisah seorang penghina Hadits nabi yang tidak bisa berjalan dan dimakan rayap ini tercatat dalam kitab ulama.

Bagaimana kisah seorang penghina Hadits nabi sehingga tidak bisa berjalan dan dimakan rayap?

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Saat Witir Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Berikut ini kisah nyata penghina Hadits nabi sehingga tidak bisa berjalan dan dimakan rayap.

Kisah penghina Hadits nabi ini diceritakan oleh ad-Dainawari dari Ahmad bin Syu’aib, Abu Dawud as-Sijistani berkata, “Ketika kami belajar kepada seorang ahli hadis, ketika guru kami menyampaikan hadis Nabi, ‘Para malaikat meletakkan sayapnya untuk para penuntut ilmu.’

Di dalam majelis ada seorang Mu’tazilah yang melecehkan hadis ini seraya mengatakan, ‘Demi Allah, besok saya akan mengenakan sandal yang berpaku, lalu akan kuinjakkan ke sayap para malaikat!’ Dia pun melakukannya, dan kedua kakinya langsung keras sehingga dimakan oleh rayap.”

Ditulis dalam kitab Al-Mujalasah no. 2151. Lihat pula Miftah Dar Sa’adah 1: 256, oleh Ibnul Qayyim.

Baca Juga: Apa Arti Patek dalam Bahasa Jawa? Jangan Salah, Ternyata Begini!

Kisah yang serupa diceritakan oleh Abu Yahya Zakaria as-Saji berkata, “Kami pernah berjalan di kampung kota Bashrah menuju rumah sebagian ahli hadis. Kami pun tergesa-gesa berjalan cepat menuju rumahnya.

Dalam rombongan kami ada seorang yang tertuduh agamanya berkomentar dengan nada mengejek, ‘Angkatlah kaki kalian dari sayap para malaikat, janganlah kalian memecahkannya!’

Ternyata, dia seketika itu juga tidak bisa berjalan, dia tetap di tempatnya sampai kedua kakinya kering dan jatuh.”

Baca Juga: Sejarah Ponsel Blackberry yang Hits Tahun 2000an Hingga Bangkrut Saat ini

Tercatat dalam Dzammul Kalam wa Ahlihi 4/369 oleh al-Harawi.

Al-Hafizh Abdul Hafizh berkata, “Sanad kisah ini sangat nyata (kesahihannya) karena semua perawinya adalah para imam dan ulama besar.” (Bustanul ’Arifin, hal. 112).

Demikian kisah seorang penghina Hadist nabi, tidak bisa berjalan dan dimakan rayap.***

 

 

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler