Cara Melakukan Puasa Asyura dan Tingkatannya Lengkap Menurut Ulama

5 Agustus 2022, 20:20 WIB
Cara melakukan puasa Asyura memiliki keutamaan dibandingkan puasa sunnah lengkap dengan keutamaannya untuk ummat muslim /pixsabay

SUMENEP NEWS - puasa Asyura memiliki keutamaan dibandingkan puasa sunnah lainnya.

Namun bagaimana cara melakukan puasa Asyura sesuai tuntunan Rasulullah?

Dan ada berapa tingkatan puasa sunnah Asyura agar memperoleh keutamaannya?

Berikut ini cara melakukan puasa Asyura sesuai sunnah dan tingkatannya lengkap menurut ulama Islam dalam Hadist dan kitabnya.

Baca Juga: Info Haji 2022: Indonesia dan Arab Saudi Bahas Kebijakan Umrah 1444 H, Salah Satunya Terkait Visa

Puasa ‘Asyura ada tiga tingkatan yang bisa dikerjakan:

1. Pertama: Berpuasa sebelum dan sesudahnya. Yaitu tanggal 9-10-11 Muharrom. Dan inilah yang paling sempurna.

2. Kedua: Berpuasa pada tanggal 9 dan 10, dan inilah yang paling banyak ditunjukkan dalam hadits.

3. Ketiga: Berpuasa pada tanggal 10 saja.

[Syaikhul Islam berkata: “Puasa hari Asyura menghapus dosa setahun, tidak dibenci apabila berpuasa pada hari ini saja”. Al-Akhbar al-Ilmiyyah Min al-Ikhtiyaroot al-Fiqhiyyah, Alauddin Ali bin Muhammad al-Ba’li hal.164.

Baca Juga: Twibbon HUT Indonesia Ke 77 Versi Kemendikbud, Menarik Untuk Diposting di Twitter Facebook dan Instagram


Adapun berpuasa hanya tanggal 9 saja tidak ada asalnya. Keliru dan kurang teliti dalam memahami hadits-hadits yang ada. [Zaadul Ma’ad 2/72].


Berkaitan dengan cara pertama, yaitu berpuasa tiga hari (9-10-11) para ulama melemahkan hadits Ibnu Abbas yang menjadi sandarannya. Namun demikian, pengamalannya tetap dibenarkan oleh para ulama, dengan alasan sebagai berikut:

Pertama: Sebagai kehati-hatian. Karena bulan Dzulhijjah bisa 29 atau 30 hari. Apabila tidak diketahui penetapan awal bulan dengan tepat, maka berpuasa pada tanggal 11-nya akan dapat memastikan bahwa seseorang mendapati puasa Tasu’a (tanggal 9) dan puasa Asyura (tanggal 10).

Kedua: Dia akan mendapat pahala puasa tiga hari dalam sebulan, sehingga baginya pahala puasa sebulan penuh.[Berdasarkan hadits riwayat Muslim: 1162.

Baca Juga: Inilah Doa setelah Shalat Dhuha, Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya


Ketiga: Dia akan berpuasa tiga hari pada bulan Muharrom yang mana nabi telah mengatakan;

Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Alloh al-Muharrom.[HR.Muslim: 1163].

Keempat: Tercapai tujuan dalam menyelisihi orang Yahudi, tidak hanya puasa Asyura, akan tetapi menyertakan hari lainnya juga[Fathul Bari 4/245, Syarah Riyadhus Shalihin Ibnu Utsaimin 5/305,].

Demikian informasi tentang cara melakukan puasa Asyura dan tingkatannya lengkap menurut ulama.***

Editor: Khoirul Umam

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler