Lafal Niat Sholat Dzuhur Lengkap Beserta Arab, Latin, dan Terjemahan

4 April 2022, 09:25 WIB
ilustrasi - orang shalat lengkap tulisan Arab dan latin. / FREEPIK/Rawpixel.com

 

SUMENEP NEWS – Berikut merupakan lafal niat sholat Dzuhur lengkap disertai dengan arab, latin, dan terjemahannya.

Niat sholat dzuhur dibaca berbarengan ketika takbiratul ihram.

Jumlah rakaat pada sholat dzuhur adalah empat rakaat.

Baca Juga: Prediksi Timnas Futsal Indonesia Vs Malaysia AFF Futsal 2022, Laga Pembuktian Sebenarnya?

Sholat merupakan tiangnya agama. Sholat termasuk rukun Islam yang ke dua.

Perintah melaksanakan sholat terdapat dalam QS. An-Nisa: 103

Yakni:

Arab


إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Baca Juga: Link Live Streaming Hari Ini: Timnas Futsal Indonesia Vs Malaysia AFF Futsal 2022

Latin

innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā

terjemahan

"Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman." (QS. An-Nisa: 103)

Dikutip dari NU Online niat bertempat pada hati, namun untuk sahnya niat dalam ibadah diisyaratkan dalam 4 hal yakni: Islam, berakal seht (tamyiz), mengetahui sesuatu yang diniatkan dan ada sesuatu yang merusak niat. Mengetahui sesuatu yang diniatkan, menjadi tolak ukur tentang diwajibkan niat.

Baca Juga: 7 Hal yang Membatalkan Puasa, Simak Untuk yang Sedang Menjalankan Puasa Ramadhan

Fungsi dari melafalkan niat ialah untuk mengingatkan hati supaya lebih siap dalam melaksanakan shalat sehingga dapat mendorong pada kekusyuk’an.

Shalat Dzuhur dikerjakan di tengah siang atau di waktu terang.

Sebab, Zuhur memiliki makna terang atau jelas.

Baca Juga: Kenali Sosok Perempuan Yang Menjadi Ikon Google Doodle, Siapa Herawati Diah?

Adapun waktu nya ialah sejak tergelincir matahari sampai bayangan setiap benda menyamai panjang bendanya.

Sedangakn lafal niatnya ialah sebagai berikut:

Arab


اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى


Latin

Ushallî fardla-dhuhri arba‘a raka’ât(in) lillâhi ta‘âlâ,


Terjemahan

“Saya shalat Zuhur empat rakaat karena Allah ta’ala”

Apabila status kita sebagai makmum, maka sebelum lafal lillâhi ta‘âlâ ditambah kata ma’mûm(an).

Dan ketika menjadi Imam, maka ditambah kata imâm(an).

Apabila jamak maka diketahui bahwa sholat zuhur dikerjakan empat rakaat.***

Editor: Saiful Bahri

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler