SUMENEP NEWS – Shalat Hajat ialah salah satu shalat sunnah yang dikerjakan seseorang ketika meminta sesuatu kepada Allah SWT harapannya adalah supaya hajat yang diminta segera terwujud dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dikutip dalam laman NU Online, orang yang sedang berada dalam kesulitan atau sedang memiliki kepentingan tertentu dianjurkan untuk melakukan shalat dua rakaat dan berdoa menyatakan hajatnya kepada Allah SWT.
Dengan melaksanakan Shalat Hajat diharapan Allah akan mengabulkan hajatnya, doa, dan segala cita-citanya.
Baca Juga: Madura United Bantai Persija: Putus Rekor 5 Pertandingan Tak Pernah Menang
Kebanyakan orang melakukan Shalat Hajat untuk membantu ikhtiarnya, dengan melaksanakan shalat sunnah ini berarti ia melibatkan Allah dalam segala urusannya.
Maka dari itu shalat ini merupkan pilihan terbaik dalam mewujudkan impian maupun hajatnya.
Meskipun demikian, Shalat Hajat tidak dapat dilakukan sembarangan.
Baca Juga: Jadwal Bola Perempat Final Liga Chamapions 2022
Hendaknya kita memperhatikan tata cara yang sesuai supaya hajat cepat dikabulkan.
Dalam Madzab Syafi’i shalat Sunah Hajat ini dilaksanakan seseorang ketika memiliki hajat yang kaitannya dengan kemaslahatan agama dan dunia.
Berikut merupakan tata cara, doa setelah Shalat Hajat.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Inggris Bantu Ukraina Rudal Anti Pesawat dan Tercepat di Dunia
Niat Shalat Hajat
Ketika melaksanakan shalat hajat sebelum melaksanakan tabiratul ihram terlebih dahulu melafalkan niat shalat sunnah hajat.
Ushallii sunnatal haajati rak’ataini adaa’an lillaahi ta’aalaa. Artinya, “Aku menyegaja shalat sunnah hajjat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”
Tata Cara Pelaksanaan
1. Shalat sua rakaat (atau 12 rakaat)
2. Disarankan membaca surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Al-Ikhlas (Surah Al-Fatihah beserta surat pendek lainnya)
3. Membaca shalawat.
4. Doa yang warid, doa hajat.
5. Doa kepada Allah menyatakan hajat pribadi.
Setelah selesai Shalat Hajat seyogyanya seseorang memuji Allah dan membaca shalawat untuk Rosul Muhammad SAW.
Hendaknya membaca doa seperti yang telah diajarkan Rosulullah ialah sebagai berikut.
Laa ilaaha illallaahul halimul karim. Subhaanallaahi rabbil ‘arsyil kariimil ‘azhim. Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin. As’aluka mujibaati rahmatik, wa ‘azaa’ima magfiratik, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin. La tada’ li dzanban illaa ghafartah, wa laa hamman illaa farrajtah, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa ya arhamar raahimin.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Alla, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, kareanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Baca Juga: 4 Tips Cara Meredakan Sakit Gigi yang Sangat Ampuh
Itula niat dan tata cara dan doa Shalat Hajat yang lengkap dengan pengertiannya.***