Berikut Kata Terbaik Gus Dur Sepanjang Sejarah, Penuh dengan Tolerabsi dan Menyentuh Hati

4 Januari 2022, 17:25 WIB
Mengenang 12 Tahun Meninggalnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Berikut Profilnya/ /Instagram/@jaringangusdurian

 

SUMENEP NEWS  - Simak idealisme dan inspirasi kata-kata bijak Gus Dur yang tentu menginspirasi seluruh kaum milenial.

Kalangan umat Islam orang mesti tahu, Gus Dur adalah ulama cendikiawan yang tentu dikagumi oleh negara-negara lain.

Ia adalah tokoh ulama NU yang pandai dan cerdas dalam mengolah kehidupan dengan humor-humornya yang mendidik.

Baca Juga: 10 Kata-Kata Kutipan Bijak Gus Dur yang Sangat Inspiratif dan Aktual Hingga Sekarang

Semau orang Indonesia mesti mengenal Gus Dur dengan penampilannya yang serba sederhana dengan baju pendeknya.

Sementara itu, pada tanggal 09 Desember tahun 2009 dua belas tahun yang lalu Gus Dur meninggal hingga membanjiri udara mata negeri bagi insan yang tak mau berpisah dengan sosoknya yang sangat humoris. Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid merupakan tokoh pluralisme

Ia sekaligus Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid dikenal dengan bapak pluralisme. Silakan simak kata-kata bijak Gus Dur yang sangat menyentuh dan menginspirasi.

Baca Juga: Kode Redeem ML 5 Januari 2022 yang Belum Digunakan dan Terbaru, Klaim Di sini! 

Saya mengatakan kepada murid-murid bahwa kita mampu mendesak tanpa melakukan kekerasan, dan kita bisa berjalan ke arah demokrasi tanpa kekerasan. Dengan cara itu, Tuhan akan merestui kita.

Semakin tinggi martabat manusia yang menjadi pemeluknya maka semakin tinggi pula martabat agama itu sendiri.

Demokrasi itu bukan hanya tak haram, tapi wajib dalam Islam. Menegakkan demokrasi itu salah satu prinsip Islam, yakni syuro.

Di negeri kita demokrasi belum lagi tegak dengan kokoh masih lebih berupa hiasan luar bersifat kosmetik daripada sikap yang melandasi pengaturan hidup yang sesungguhnya.

Islam itu tidak perlu dikerek jadi bendera.

Kalau sekarang ini ada yang menjelekkan nama Islam, kita didik agar membawa nama Islam yang damai.

Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan.

Bukankah dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa menerima perbedaan pendapat dan asal muasal bukanlah tanda kelemahan melainkan awal dari kekuatan.

Islam harus dipagari rapat-rapat dari kemungkinan penyusupan gagasan yang akan merusak kemurniannya. Tanpa disadari, mental seperti itu justruvmerupakan pengakuan terselubung akan kelemahan Islam.

Al-Hujwiri mengatakan: Bila engkau menganggap Allah itu ada hanya karena engkau yang merumuskannya, hakikatnya engkau sudah menjadi kafir. Allah tidak perlu disesali kalau Dia menyulitkan kita. Juga tidak perlu dibela kalau orang menyerang hakikat-Nya.

Itulah sepuluh kata-kata bijak Gus Dur yang sangat menginspirasi rakyat Indonesia.***

 

Editor: Saiful Bahri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler