SUMENEP NEWS - Berikut ciri ciri orang yang taubatnya diterima Allah SWT menurut Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat membeberkan beberapa ciri ciri orang yang taubatnya diterima Allah SWT yang diketahui.
Ada beberapa macam atau ciri ciri orang yang taubatnya diterima Allah dalam Islam bagi hamba yang meminta pengampunan kepada Tuhan Pecipta Allah.
Baca Juga: Doa Setelah Azan Subuh dan Magrib yang Belum Banyak Orang Ketahui
Sebab, sebesar apapun baik segunung dan dunia ini dosa seorang Hamba, maka pengampunan dari Allah lebih besar lagi.
Allah SWT memiliki sifat pengampun yang akan mengampuni dosa suatu hamba yang benar benar bertaubat.
Taubat inilah dalam Islam sebagai Taubat Nasuha, yakni mengakui kesalahan dan meminta pengampunan Allah SWT.
Baca Juga: Kumpulan Doa di Bulan Rabiul Awal dan Lengkap Pula Dengan Manfaatnya
Dikutip dari Portal Jember berjudul "Inilah Ciri-ciri Taubat yang Diterima oleh Allah SWT Menurut Ustadz Adi Hidayat" mengutip dari kanal YouTube LH Lentera Hati yang diunggah pada tanggal 3 September 2021, berikut ini dari Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang sudah diampuni atau taubatnya diterima oleh Allah SWT, memiliki 2 ciri sebagai berikut ini:
Yang pertama, seseorang akan merasa tidak suka dengan perbuatan buruk yang pernah menimpa atau terjadi kepadanya sebelum bertaubat.
"Jadi kalau disebutkan lagi tidak enak, biasa mata melihat sesuatu yang tidak bagus, dia tidak mau jangan sebut lagi," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Misalnya saat seseorang pernah melakukan perbuatan buruk dan saat ini seseorang tersebut telah taubat, maka ciri taubat yang diterima yaitu orang tersebut akan merasa tidak suka ketika mendengar dan melihat sesuatu yang berkaitan tentang dosanya saat dahulu.
Baca Juga: Doa-Doa yang Paling Istijabah Dibaca Ketika Hujan Sedang Turun
Yang kedua, orang tersebut memperbaiki dirinya dengan mengerjakan perbuatan yang lebih bermanfaat.
"Jadi berbahagialah jika anda mulai ingin ke majelis taqlim, ikut kajian, artinya Allah sudah menginginkan kita baik," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar tidak membandingkan level dengan yang lain.
"Anda kalau ingin mengukur, ukur diri anda. Jangan samakan dengan yang lain, karena Allah ketika memberikan penilaian, ukurannya pribadi kita," sambung Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan cukup bandingkan diri sendiri dari perbuatan kemarin dengan hari ini, dan pastikan untuk selalu memperbaiki diri dan menjadi orang yang lebih baik.
Jadi Ustadz Adi Hidayat. memberi kesimpulan bahwa orang sudah benar diampuni, maka dirinya akan dijaga oleh Allah dari perbuatan maksiat.*** (Retno Tri Wulandari/Portal Jember)