Shahed-136 tidak dapat menerima kendali secara realtime. Bahkan ada kabar, Shahed-136 yang dioperasikan Rusia telah dipasangkan modul sistem navigasi satelit GLONASS, meski dapat memperbaiki akurasi serangan, modul GLONASS rupanya mengurangi bobot hulu ledak yang dibawa.
Pengoperasiannya Shahed-136 sangat mudah, cukup unggah koordinat target dan luncurkan dengan roket pendorong kecil dan sangat sulit dideteksi oleh radar atau perangkat elektro-optik karena ukurannya yang kecil, sebgai informasi, lebar sayap Shahed-136 sekitar dua meter. Kecepatan drone Shahed-136 yang lambat (kecepatan maksimum 185 km per jam), biasanya di bawah ambang deteksi sebagian besar radar dan punya infared signature yang kecil.***