Namun, invasi militer Israel di Gaza menuai kritik, termasuk klaim genosida.
Pada bulan Desember, seseorang melakukan aksi bakar diri di luar konsulat Israel di Atlanta dan menggunakan bensin sebagai bahan bakar, menurut otoritas pemadam kebakaran Atlanta. Sebuah bendera Palestina ditemukan di lokasi kejadian, dan tindakan tersebut diyakini sebagai salah satu "protes politik ekstrem".
Aksi bakar diri yang mematikan yang dilakukan seorang penerbang AS di luar Kedutaan Besar Israel di Washington, DC, pada akhir pekan lalu adalah “sangat tragis,” kata Pentagon.
Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga penerbang tersebut,” kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder kepada wartawan, Senin.
Tindakan mengejutkan tersebut merupakan peningkatan protes yang sedang berlangsung di seluruh Amerika Serikat terhadap pembantaian Israel di daerah kantong yang diblokade tersebut.***