Network
SUMENEP NEWS - 5 Miliarder terkenal ini memiliki kekayaan luar biasa tetapi memilih tidak mewariskan kekayaan kepada anaknya.
5 Miliarder ini memutuskan untuk tidak mewariskan sebagian besar atau bahkan seluruh kekayaan mereka kepada anak-anak mereka.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkapkan alasan di balik keputusan miliarder tidak mewariskan kekayaannya. Berikut daftar 5 miliarder yang tidak mewariskan banyak kekayaan untuk anaknya.
Baca Juga: Kalender Mancing September 2023 Satu Bulan Full, Catat Tanggal Untuk Tangkapan Ikan Besar
1. Warren Buffett
Salah satu contoh paling terkenal dari seorang miliarder yang memilih untuk tidak memberikan kekayaannya kepada anaknya adalah Warren Buffett, salah satu investor paling sukses dalam sejarah.
Meskipun memiliki kekayaan yang luar biasa, Buffett telah berulang kali menyatakan bahwa ia tidak akan meninggalkan sejumlah besar uang untuk anak-anaknya.
Ia percaya bahwa memberikan terlalu banyak uang kepada anak-anaknya hanya akan merusak mereka dan mengurangi motivasi untuk berusaha.
2. Bill dan Melinda Gates
Bill dan Melinda Gates, pendiri Microsoft, juga terkenal dengan komitmen mereka untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal dan bukan untuk mewariskannya kepada tiga anak mereka.
Mereka percaya bahwa melalui yayasan mereka, mereka dapat memberikan dampak positif yang jauh lebih besar pada dunia daripada jika kekayaan mereka hanya diwariskan kepada keturunan mereka.
Baca Juga: 10 Cara Belajar Efektif Untuk Anak SD Agar Anak Berprestasi di Sekolah, Nomor 5 Jarang Dilakukan
3. Elon Musk
Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla dan SpaceX, juga dikenal karena tidak berniat untuk memberikan banyak warisan kepada anak-anaknya.
Ia telah menyatakan bahwa ia ingin anak-anaknya berjuang untuk mencapai kesuksesan mereka sendiri dan tidak mengandalkan kekayaan yang diwarisi.
4. Mark Zuckerberg
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan istrinya Priscilla Chan, telah berkomitmen untuk memberikan mayoritas saham Facebook mereka untuk mendukung berbagai penyebab amal dan inisiatif pendidikan, bukan untuk kepentingan pribadi mereka atau anak-anak mereka.
