1. Chandrayaan-3 menjadi yang pertama mendarat di kutub selatan bulan
Chandrayaan-3 menjadikan India sebagai negara pertama yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di kutub selatan bulan. Menurut Manish Purohit, mantan ilmuwan ISRO, keberhasilan Chandrayaan-3 akan memperkuat citra badan antariksa India di dunia sehingga India dapat menjadi pemeran utama dalam penjelajahan ruang angkasa.
Sebelumnya, India telah meluncurkan pesawat ruang angkasa Chandrayaan-2 pada tahun 2019. Namun, misi Chandrayaan-2 harus pupus lantaran terjadi tabrakan saat hendak mencoba melakukan pendaratan yang membuat rovernya hancur.
2. Chandrayaan diambil dari bahasa sansekerta
Konsep utama di balik Chandrayaan-3 bersumber dari warisan bahasa Sanskerta. Proyek ambisius ini mencerminkan semangat penjelajahan yang telah tertanam dalam budaya India sejak zaman kuno.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Single Soon Salena Gomez Viral di TikTok dan Trending YouTube
Dengan kata "Chandra" yang berarti "bulan" dan "Yaan" yang mengacu pada "kendaraan" atau "pesawat", proyek ini menggambarkan tujuan India untuk melampaui batas-batas bumi dan merambah ke ranah kosmos.
Dalam pandangan ini, Chandrayaan-3 bukan hanya sebuah misi ilmiah, tetapi juga simbol dari tekad bangsa untuk tetap menjadi pemain yang berpengaruh dalam eksplorasi luar angkasa, sejalan dengan warisan dan visi yang telah dianugerahkan oleh bahasa Sanskerta selama berabad-abad.
3. Anggaran yang dihabiskan misi chandrayaan-3 lebih murah dibandingkan anggaran film Bollywood antariksa “gravity”.
Salah satu fakta unik misi Chandrayaan-3 yaitu anggaran yang dibutuhkan dalam misi Chandrayan-3 ternyata lebih murah dibandingkan dengan anggaran yang dibutuhkan dalam pembuatan film Bollywood tentang antariksa “Gravity” yang dirilis pada tahun 2013.