Network
SUMENEP NEWS - Dilansir dari lamannresmi World Oganization of the Scout Movement, pada 1 sampai 12 Agustus 2023, panggung dunia menyaksikan perhelatan spektakuler, yaitu Jambore Dunia ke-25 di SaeManGeum, Jeollabuk-do, Republik Korea Selatan. Acara besar ini telah menjadi pusat perhatian para pramuka dari berbagai penjuru dunia.
Menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya, Asosiasi Pramuka Korea menggelar Jamboree Dunia setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 1991. Peringatan seratus tahun berdirinya Asosiasi Pramuka Korea pada tahun 2023 menjadi tonggak bersejarah yang dirayakan bersama.
Jamboree Dunia kali ini merupakan wadah bagi para kontingen pemuda untuk mewujudkan impian, menjalin persahabatan lintas budaya, serta mengikuti program yang aman dan berkelanjutan.
Baca Juga: Contoh Susunan Acara Upacara Bendera Hari Pramuka 14 Agustus 2023 Mudah dan Lengkap untuk SD SMP SMA
Tema yang diusung adalah "Gambar Impianmu", mencerminkan semangat membuka diri terhadap ide-ide kreatif para pemuda dan memberi mereka peluang untuk mewujudkan impian mereka dalam Jambore.
Namun, Jambore Dunia ke-25 ini juga diuji dengan berbagai tantangan. Pada 4 Agustus, suhu panas mencapai 38°C di Korea Selatan, dan ratusan peserta Jambore harus dirawat di rumah sakit akibat kelelahan karena cuaca panas. Selain itu, cuaca yang tidak bersahabat dan kondisi sanitasi yang buruk menyebabkan banyak peserta bertumbangan.
Meskipun demikian, semangat kontingen pramuka tidak goyah. Dalam upacara penutupan yang penuh semangat, Ahmad Alhendawi, Sekretaris Jenderal Organisasi Gerakan Pramuka Dunia, mengakui bahwa perjalanan ini tidaklah mudah, namun kegigihan dan kreativitas para peserta menginspirasi banyak orang. Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duck-soo juga menyampaikan penyesalan atas kondisi yang dihadapi para peserta akibat perubahan iklim.
Baca Juga: 15 Hal Ini Hanya Anak Pramuka yang Tahu, Apa Saja?
Ditengah tantangan yang dihadapi, Jambore Dunia ke-25 tetap diwarnai dengan semangat kegembiraan. Bendera pramuka diserahkan kepada Polandia sebagai tuan rumah berikutnya, dan konser puncak diisi oleh para bintang K-pop terkenal seperti NewJeans, Ive, NCT Dream, Itzy, dan Mamamoo.
Menjadi bagian dari Jambore Dunia bukanlah perkara mudah. Beberapa kontingen, termasuk Inggris, bahkan memutuskan untuk meninggalkan lokasi penyelenggaraan akibat tantangan cuaca dan kondisi yang tidak mendukung.
Namun, semangat dan tekad kontingen gerakan pramuka mengubah situasi sulit menjadi momen berharga yang akan selalu dikenang.
Tips Persiapan bagi Kontingen Pramuka
1. Pakai Pakaian yang Sesuai: Dalam kondisi cuaca yang ekstrem, pastikan para peserta memakai pakaian yang nyaman, melindungi dari sinar matahari, dan sesuai dengan aktivitas yang akan dilakukan.
2. Selalu Sedia Air Minum: Terjaga dari dehidrasi adalah hal penting. Kontingen harus selalu membawa air minum yang cukup untuk menghindari risiko kesehatan akibat panas.
3. Perhatikan Kesehatan: Kontingen sebaiknya memiliki tim medis yang siap memberikan perawatan cepat jika ada peserta yang mengalami masalah kesehatan akibat cuaca panas.
4. Jaga Kebersihan dan Sanitasi: Dalam kondisi apapun, menjaga kebersihan dan sanitasi adalah hal yang penting untuk mencegah masalah kesehatan lebih lanjut.
5. Fleksibel dan Kreatif: Dalam menghadapi situasi tak terduga, kontingen harus memiliki rencana cadangan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan rencana.
Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan mengingatkan kita tentang semangat dan keberanian para pramuka dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, kontingen pramuka mampu menjalani pengalaman berharga yang akan membekas dalam sejarah hidup mereka.***
