Presiden Jokowi ke Rusia, Vladimir Putin: Produksi Pertanian Dunia Kacau Akibat Ulah Negara Barat

- 1 Juli 2022, 20:40 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Putin/ Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi dan Presiden Putin/ Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden /

SUMENEP NEWS – Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam lawatannya ke luar negeri, berkunjung ke Rusia dan bertemu dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin, di Istana Kremlin, Moskow, Kamis, 30 Juni 2022.

Pada pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin itu, selain membahas isu perdamaian, Putin juga mengutarakan hal terkait produksi pertanian global.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan kepada Presiden Jokowi, bahwa produksi pertanian global kacau akibat ulah negara-negara Barat.

Akibat konflik perang Rusia dengan Ukraina, produksi pertanian global terkena imbas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Rusia, Disambut Cuaca Cerah dan Bendera Merah Putih di Bandara Moskow

Kepada Jokowi, Vladimir Putin juga menyatakan bahwa krisis pangan global bukanlah akibat ulah Rusia, melainkan negara-negara Barat itu yang mengacaukan produksi pertanian global.

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, diketahui, Ukraina merupakan pengekspor utama biji-bijian, terutama jagung dan gandum.

Pasokan hasil pertanian itu menjadi terhambat terkena imbas perang dengan Rusia.

Hal itu menyebabkan lonjakan harga dan menimbulkan kekhawatiran kurangnya pasokan bahan pangan, yang akan berpengaruh kepada negara-negara berkembang.

Baca Juga: Beberapa Bangunan di Ukraina Rusak Akibat Perang, Ini Tanggapan Jokowi!

"Kami tidak membatasi ekspor pupuk, maupun ekspor produk makanan,” kata Putin, dikutip dari Moscow Times.

Vladimir Putin juga menegaskan, Rusia tidak menghalangi ekspor gandum Ukraina.

"Negara-negara Barat semakin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pada pasokan pupuk Rusia dan Belarus, menghambat ekspor biji-bijian Rusia ke pasar dunia, dan memperumit asuransi kapal dengan biji-bijian dan pembayaran bank berdasarkan kontrak perdagangan," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi, mengatakan, Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia adalah sebagai satu wujud dari kontribusi tersebut.

Baca Juga: Iriana Jenguk Korban Perang Ukraina, Jokowi: Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan

"Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Konstitusi Indonesia mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan ke Moskow,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan pesan perdamaian dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk Vladimir Putin.

“Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut,” katanya. ***

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah