"Magma di bagian kawah yang dangkal berinteraksi dengan air, menyebabkan letusan yang disebut aktivitas freatomagmatik," kata Renato Solidum, kepala badan vulkanologi, kepada stasiun radio DZMM.
Tetapi Solidum mengatakan aktivitasnya tidak akan eksplosif seperti letusan Januari 2020 dan hujan abu itu dapat terbatas pada komunitas di dalam gunung berapi, yang berada di tengah danau.
Pada Januari 2020, Taal menembakkan kolom abu dan uap setinggi 15 km, yang memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi sementara puluhan penerbangan dibatalkan dan abu tebal jatuh hingga ke Manila.
Baca Juga: Profil dan Biodata Reyhany Zahra Hazira di Series My Nerd Girl Episode 7, Siapa?
Taal adalah salah satu gunung berapi aktif terkecil di dunia. Meskipun berdiri di ketinggian hanya 311 meter (1.020 kaki), itu bisa mematikan dan letusan pada tahun 1911 menewaskan lebih dari 1.300 orang.
Filipina terletak di "Cincin Api", sabuk gunung berapi yang mengelilingi Samudra Pasifik yang juga rentan terhadap gempa bumi.***