Network
SUMENEP NEWS – Pasca terjadinya gempa yang melanda wilayah timur laut Jepang, puluhan ribu rumah masih tanpa listrik pada Kamis pagi 17 Maret 2022.
Selama 10 jam lebih setelah gempa kuat yang menyebabkan lebih dari 100 orang terluka dan empat orang meninggal dunia. Selain itu jaringan transportasi yang menuju ke bagian timur laut negara terputus.
Pasca gempa terjadi daerah Tokyo kehilangan listrik, tetapi dalam waktu tiga jam listrik kembali pulih.
Baca Juga: Paolo Ciabatti Terheran-heran, Fans MotoGp Indonesia lakukan Ini di Hadapannya
Namun pada hari kamis pukul 10:00 waktu setempat, sekitar 24.270 rumah tangga yang menggunakan jasa Tohoku Electric Power Co di timur laut Jepang masih tetap tanpa listrik. Pihak perusahaan meberikan perkiraan sebagian besar pasokan akan pulih kembali di kemudian hari.
Pembuat chip mikrokontroler otomotif terbesar di dunia, Renesas Electronics Corp mengatakan sedang memeriksa kerusakan yang diakibatkan gempa di tiga pabrik di Jepang.
Di antaranya adalah pabrik Naka yang bergerak di prefektur Ibaraki, yang ditutup selama tiga bulan setelah terjadinya gempa pada Maret 2011 dan kembali tutup pasca gempa pada tahun 2021.
Baca Juga: 5 Keutamaan Utama Malan Nisfu Syaban 2022 dari Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki
