SUMENEP NEWS - Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan dengan tegas terkait varian Covid-19 baru Omicron dengan lockdown.
Menurut WHO, varian Covid-19 Omicron menyebar secara cepat dan luas dari Afrika Selatan hingga kurang lebih 24 negara termasuk India, Sri Lanka, AS, Australia, Belgia, Belanda, dan Inggris.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menghimbau untuk selalu menerapkan langkah langkah protokol kesehatan dan kurangi mobilitas sosial.
Baca Juga: Twibbon Hari Ibu 22 Desember 2021 PNG dan JPG Gratis, Download Twibbonize Terbaru Di sini!
Menyusul kabar varian Omicron dari Afrika Selatan dan Botswana, banyak negara termasuk AS, dan Inggris, bergerak untuk mendatangkan travel atau karantina bagi para pelancong dari sejumlah negara Afrika.
Namun, menurut Singh, larangan bepergian secara menyeluruh tidak akan mencegah penyebaran internasional, dan malah membebani kehidupan dan mata pencaharian.
Selain itu, larangan semacam itu dapat berdampak buruk pada upaya kesehatan global selama pandemi dengan membuat negara-negara disinsentif untuk melaporkan dan membagikan data epidemiologis dan pengurutan.
"Opsi memberlakukan penguncian untuk mengurangi penularan virus, meskipun efektif, adalah tindakan yang sangat mahal dan harus digunakan sebagai upaya terakhir."
“Kita tidak bisa dan tidak boleh membiarkan virus dan variannya menyebar dan bermutasi lebih jauh dan terus menantang kita. Kita perlu melakukan segala yang kita bisa untuk mengurangi penyebarannya. Kita tahu apa yang harus dilakukan. Pandemi telah berlangsung terlalu lama dan menguras tenaga. sumber daya manusia dan sumber daya kita yang berharga. Kita harus menghentikan ini," kata Direktur Regional.***
Editor: Sauqi Romdani
Sumber: Prokerala