SUMENEP NEWS - Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) lagi ada musibah hujan deras dan angin yang mengakibatkan jalan tergenang dan bandara kebanjiran di sejumlah wilayah 16 April 2024 waktu setempat.
Akibatnya, Negara berjuluk Sultan itu harus membatalkan penerbangan, sekolah serta kemacetan lalu lintas di mana mana.
Curah hujan yang besar ini, tercatat yang terbesar semenjak 75 tahun lalu yang mengakibatkan sebagian kota lumpuh.
Baca Juga: WOW! Lirik Lagu Lamunan Oleh Gilga Sahid, Tending di YouTube Kuy!
Dikutip dari Kantor Berita Antara News, hujan di Dubai mencapai ketinggian 142 milimeter yang membuat kota itu lumpuh selama 24 jam.
Akibatnya, seorang pria paruh baya berumur 70 tahun meninggal dunia karena mobilnya terhanyut akibat banjir bandang.
Pemerintah Dubai menghimbau kepada para warga mengungsi ke tempat penampungan jika merasa dalam bahaya atau diminta oleh pihak berwenang.
Dampak dari banjir ini terasa luas, dengan banyak rumah dan kendaraan terendam air di jalanan Dubai. Pemerintah setempat mengirimkan truk untuk menyedot air karena saluran drainase yang kurang memadai.
Baca Juga: Edit PDF Secara Online Emang Bisa? Inilah Cara Edit PDF Online dengan Mudah dan Simple
Kementerian Luar Negeri RI telah mengeluarkan imbauan terkait banjir di Dubai tersebut lewat aplikasi safetravel.
"Sejak Selasa, 16 April 2024 pagi dini hari, telah terjadi hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab. Curah hujan yang tinggi tersebut mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik di Kota Dubai," kata Kemlu.
Akibat cuaca buruk ini, sekolah-sekolah ditutup dan pemerintah memperpanjang masa kerja dari rumah hingga Rabu. Beberapa penerbangan juga dialihkan akibat gangguan cuaca ini.***