SUMENEP NEWS – Pada tanggal 24 Juni 2022 ada Fenomena Langka, 5 planet sejajar pada satu garis, lalu apa dampaknya terhadap bumi?.
Simak selengkapnya informasi Fenomena Langka, 5 planet sejajar pada tanggal 24 Juni 2022 dalam galaksi Bima Sakti (Milky Way).
Banyak orang yang penasaran mengenai informasi terjadinya Fenomena langka yaitu 5 planet sejajar dalam satu garis pada tanggal 24 Juni 2022.
Fenomena Langka ini dapat disaksikan dengan mata telanjang tanpa menggunakan alat bantu seperti tropong atau teleskop.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 1443 H Jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022
Simak waktu kapan terjadinya Fenomena Langka 5 planet sejajar tersebut pada tanggal 24 Juni 2022 terjadi.
Bagi sebagian banya orang bertanya-tanya apa dampak dari fenomena tersebut pada kehidupan di bumi.
Apakah memiliki damak yang membayakan pada mahluk yang ada di bumi terutama bagi keberlangsungan hidup manusia.
Sebagaimana yang dikutip dari laman The Guardian, terjadinya 5 planet dalam posisi sejajar dalam Bima Sakti ini terbilang langka.
Baca Juga: Kopi Terbaik Jawa Barat Hadir di Pameran Kopi Dunia 2022 di Italia
Biasanya terjadinya planet sejajar hanya 3 buah saja, namun pada tanggal 24 Juni yang akan datang terjadi 5 sekaligus.
Pada waktu yang ditentukan, 5 planet akan nampak jelas berdekatan dilihat dari bumi, karena tata surya akan mengorbit matahari dalam bidang yang sempit atau ekliptika.
Terjadinya Fenomena Langka ini tidak bisa disaksikan di sembarang waktu, ada waktu-waktu khsus agar bisa menyaksikannya.
Dalam fenomena ini, Jupiter dan Venus menjadi planet yang paling mudah dilihat.
Baca Juga: Kementerian Pertanian Vaksinasi 1.519 Hewan Ternak di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Cegah PMK
Venus di atas cakrawala pada sekitar jam 04.00 waktu Ingris, semnatara Mars dan Jupiter akan terliat pada 02.45 pagi.
Semenatara Saturnus dapat disaksikan pada pukul 01.30, sedangkan Mars akan sulit terlihat pada saat senja.
Planet Merkurius adalah yang paling sulit dipantau, sebab terbitnya bersamaan dengan fajar pada 04.30 pagi.
Sehingga cahaya fajar atau sinar matahari akan menutupi planet Merkurius pada saat itu.
Namun untuk dampak dari Fenomena Langka ini tidak berpengaruh pada bumi dan mahluk hidupnya.***