SUMENEP NEWS – Warga Serbia ternyata menyukai makanan khas Indonesia, rendang dan gado gado.
Rendang dan gado gado juga sangat cocok dengan lidah para influencer dan food blogger Serbia.
Unggahan akun media sosial mereka memperlihatkan para influencer Serbia yang kepincut rendang dan gado gado.
Cita rasa rendang dan gado gado menjadi favorit para influencer dan food blogger Serbia tersebut.
Baca Juga: Luhut Naikkan Harga Tiket Candi Borobudur bagi Pengunjung Lokal, Ternyata ini Alasannya
Cocoknya lidah warga Serbia dengan rendang dan gado-gado itu terungkap pada acara “Let’s Chef Together" yang digelar KBRI Beograd bersama Color Media Communication di Beograd, Serbia, 30 Mei 2022.
Sebagaimana dilansir dari kemlu.go.id, selain rendang dan gado-gado, juga tersaji kuliner khas Indonesia lainnya seperti otak-otak, ikan sambal dabu-dabu, sate ayam, urap, dan lapis legit.
Program tersebut, selain mengenalkan khasanah kuliner Indonesia, juga merupakan upaya KBRI Beograd untuk meningkatkan jumlah wisatawan Serbia ke Indonesia.
Duta Besar RI untuk Serbia merangkap Montenegro, M. Chandra W. Yudha, mengungkapkan.
Baca Juga: Ini Alasan Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Menjadi 750 Ribu Perpengunjung Lokal
"Kuliner Indonesia merupakan salah satu komponen penting dalam memperkuat industri pariwisata di Indonesia. Dengan sudah diterapkannya kebijakan baru yang mempermudah wisatawan asing untuk datang ke Indonesia, sudah saatnya kita kembali mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia."
Pada acara itu pun tersaji demonstrasi penataan makanan atau plating demonstration makanan Indonesia.
Penataan makanan yang ditampilkan tersebut memperlihatkan ciri khas Indonesia dengan nasi yang dibentuk tumpeng dan dilengkapi dengan sayuran dan lauk pauknya.
Tampil pula tarian tradisional Bali “Cendrawasih” yang dipentaskan oleh Bidadari, kelompok tari KBRI Beograd.
Baca Juga: Viral-Tiket Masuk Candi Borobudur Naik, Kenapa?
Para food blogger, influencer, dan jurnalis yang hadir di acara tersebut, menyukai hidangan dan tarian yang ditampilkan.
Dalam unggahannya di akun media sosialnya, mereka menyatakan, sangat menyukai makanan yang disajikan, terutama rendang dan gado-gado.
Menurut mereka, rendang memiliki cita rasa yang khas.
Sedangkan gado-gado merupakan makanan sehat yang sangat lezat karena saus kacangnya.
Selain itu, para undangan juga mengharapkan adanya restoran Indonesia di Beograd.
Saat ini, baru ada satu restoran yang menyajikan masakan Indonesia yakni "Restoran Surabaya" di kota Novi Sad, sekitar 100 km dari Beograd. ***