SUMENEPNEWS – Karnaval merupakan salah satu agenda tahunan dalam merayakan Hari Ulang Tahun Indonesia. Berbagai pertunjukan juga ditampilkan selama pawai berlansung. Biasanya, peserta pawai diminta menggunakan kostum yang menggambarkan karakter pahlawan kemerdekaan.
Ada pula kostum berdasarkan cita-cita dari siswa-siswi sekolahan hingga kostum dengan baju khas daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Berbeda dari karnaval yang pernah ada, salah satu karnaval yang diunggah oleh akun @tsallatsatun putra banten di aplikasi Tiktok menampilkan replika keadaan pada zaman kerja paksa yang dialami oleh rakyat Indonesia pada zaman penjajahan dahulu.
Terlihat peserta karnaval yang menggunakan pakaian compang camping, lusuh dan berlumuran darah. Ada 4 orang didepan barisan yang sedang mengarak sebuah kerangkeng yang berisi orang didalam nya.
Dibelakang diikuti oleh orang-orang yang sama kondisinya sedang membawa seperti bongkahan batu dan kayu dipundak nya sedangkan kaki mereka semua diberi pemberat besi serta kedua tangan yang dirantai. Ada juga yang berjalan sembari dipasung tangan nya. Yang lain nya terlihat berperan sebagai penjajah yang mengawasi kerja para pribumi itu.
Diiringi dengan instrument dari lagu “Gugur Bunga” ciptaan Idris Sardi yang semakin menambah kesan dramatis dari arak-arakan karnaval tersebut sehingga mampu menyentuh hati penonton yang melihatnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Di Bogor! Indisen Bayi Tertukar Pernah Gegerkan Negara Ini
Selain itu, acting dari peserta karnaval yang berperan sebagai rakyat pribumi dengan berjalan terseok-seok seolah menyampaikan rasa penderitaan atas kerja paksa yang mereka alami.