SUMENEP NEWS - Warga Nahdatul Ulama tak asing lagi dengan Mars Ya Lal Wathan ini karena seringnya dibaca setiap ada acara-acara.
Biasanya lirik lagu ini dibaca bersama-sama dengan mengepal tangan kanan pertanda perumpamaan dan takzim kita atas semangat perjuangan para Kiai NU.
Banyak grup albanjari yang membawakan lagu ini dikarenakan ada sisi filosofisnya yang begitu kental di kalangan warga NU.
Mars Subbanul Wathan bukanlah mars NU. Ia adalah lagu kebangsaan milik seluruh bangsa Indonesia meski berbahasa Arab, lengkap dengan terjemahnya.
Ya Lal Wathan diciptakan oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah pada tahun 1916 saat mendirikan organisasi gerakan bernama Syubanul Wathan dan diijazahkan oleh (alm) KH. Maemon Zubair Tahun pada tahun 2012.
Ya Lal Wathan diciptakan oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah pada tahun 1916 saat mendirikan organisasi gerakan bernama Syubanul Wathan dan diijazahkan oleh (alm) KH. Maemon Zubair Tahun pada tahun 2012.
ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ
Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon
حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ
Hubbul Wathon minal Iman
وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ
Wala Takum minal Hirman
اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ
Inhadlu Alal Wathon
اِندُونيْسِياَ بِلاَدى
Indonesia Biladi
أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ
Anta ‘Unwanul Fakhoma
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ
Kullu May Ya’tika Yauma
طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا
Thomihay Yalqo Himama
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintamu dalam Imanku
Jangan Halangkan Nasibmu
Bangkitlah Hai Bangsaku
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintaku dalam Imanku
Jangan Halangkan Nasibmu
Bangkitlah Hai Bangsaku
Indonesia Negeriku
Engkau Panji Martabatku
Siapa Datang Mengancammu
Kan Binasa di bawah dulimu
Lagu di atas sudah dikenal masyarakat banyak terlebihdi kalangan Nahdatul Ulama sendiri. ***