SUMENEP NEWS - Sinopsis dan alur cerita film Ipar Adalah Maut yang segera tayang di bioskop Indonesia 2024 sudah lama dinantikan para fans.
Baca Sionopsis film Ipar Adalah Maut, merupakan kisah yang pernah viral di TikTok tentang perselingkuhan dalam keluarga.
Film Ipar Adalah Maut merupakan kisah nyata FYP di TikTok diunggah oleh akun @elizasifaa dengan jutaan views.
Film ini dibintangi oleh aktor aktor ternama seperti Deva Mahenra dan Michelle Ziudith.
Baca Juga: Sinopsis Film Dua Hati Biru Tayang di Bioskop April 2024, Bima dan Dara Happy Ending?
Sinopsis Ipar Adalah Maut
Film Ipar Adalah Maut menceritakan tentang kisah rumah tangga Aris dan Anisa. Tampak awalnya masih rukun, tentram dan romantis. Seolah tidak ada masalah yang menghampiri.
Kebahagian rumah tangga Aris dan Anisa tetap terjalin sampai mereka dikaruniai seorang anak bernama Raya.
Kebahagiaan mereka pun retak setelah kehadiran Rani yang merupakan ipar dari Anisa istri Aris datang ke rumahnya.
Tampak keakraban Aris dan Rani semakin terjalin, misalnya saat Rani mengantarkan Aris ke kampus, seringkali bergobrol bahkan berduaan di rumah.
Baca Juga: Sinopsis dan Alur Film Siksa Kubur Tayang di Bioskop April 2024, Bagaimana Ending Sita Selanjutnya?
Anisa pun merasa risih dengan tingkah laku Rani. Apalagi, Rani sekali berpakaian menggoda. Anisa khawatir jika Aris terlena pada adik iparnya.
Pernah suatu ketika, Aris dan Rani berciuman di dalam kamar tanpa diketahui oleh Anisa. Mereka berdua layaknya pasangan suami istri yang baru saja menikah.
Sampai akhirnya, mereka berdua berhubungan badan sampai Rani dikabarkan tengah hamil anak Aris.
Tante Aris sudah memperingatkan agar tidak berlanjut, sebab Aris memiliki seorang istri dan seorang anak.
Baca Juga: Sinopsis dan Alur Film Siksa Kubur Tayang di Bioskop April 2024, Bagaimana Ending Sita Selanjutnya?
Hingga akhirnya, hubungan Aris dan Rani pun terbongkar oleh Anisa yang mengetahui foto dan video keromantisan berdua.
Mengetahui itu, Anisa pun pergi dari rumah untuk merawat ibunya yang lagi sakit demensia, ditambah lagi beban omongan keluarga tentang masalah dan penceraian Anisa dan Aris.***