SUMENEP NEWS - Kabarnya nonton film 'Janur Ireng' usai 'Sewu Dino' bakal kenalkan salah satu ilmu santet paling berbahaya.
Jadwal nonton film 'Janur Ireng' belum dipastikan karena hanya dikabarkan bakal diproduksi usai kisah santet 'Sewu Dino'.
Waktu nonton film 'Janur Ireng' tampaknya dinanti-nantikan penggemar horor dan kisah santet seperti di 'Sewu Dino' dan Trah Pitu Lakon.
Baca Juga: JAWABAN TTS TEBAK TEBAKAN Artis yang Bikin Sakit Parah, Ternyata Begini Artinya
Ingin nonton film 'Janur Ireng' sebagai kelanjutan 'Sewu Dino' yang tengah tayang di bioskop seat ini?
Uforia film 'Sewu Dino' merembet pada kabar bahwa MD Picture bakal memproduksi kisah lain yang dipopulerkan oleh Simpleman.
Meski hal ini belum dapat diketahui kapan pastinya bakal diproduksi, tapi penggemar horor tanah air telah antusias menanti kebenaran kabar tersebut.
Terlepas dari kabar versi film yang lain, diketahui bahwa 'Sewu Dino' mengisahkan santet berbahaya yang membawa malapetaka.
Dan ternyata peristiwa memilukan pada cerita 'Sewu Dino' diketahui bermula dari santet janur ireng.
Baca Juga: Fakta atau Mitos Pulau Masalembu Sumenep Terdapat Segitiga Bermuda, Begini Penjelasannya
Dari kisah Simplemen di media sosial Twitter, secara garis besar dirangkum santet janur ireng adalah ilmu hitam yang membunuh satu keluarga di saat pesta pernikahan.
Mulanya tampuk kekuasaan Trah Pitu diangggap tidak layak dipegang oleh keluarga Kuncoro.
Keluarga Atmaja dan anggota lain yang merasa iri dan terancam sepakat mengirim santet janur ireng di acara pernikahan keluarga tersebut.
Semua anggota keluarga Kuncoro akhirnya mati kecuali Intan Kuncoro dan sopirnya yang pada akhirnya memilih balas dendam dengan mengirim santet Sewu Dino.
Sopir keluarga Kuncoro tersebut diketahui bernama Sugik yang lantas memilih beralih tuan pada Keluarga Atmaja.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Wisata Denpasar Bali yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Nih Foto Sunset
Pada akhirnya jika memang diproduksi maka nonton film 'Janur Ireng' akan menjadi kisah pembuka asal mula santet Sewu Dino.***