Baca Juga: Teks Khutbah Jumat tentang Isra Miraj Bahasa Jawa untuk para Khotib di Tatanan Jawa
Kebutuhan uang pada Kaum Rebahan
Kebutuhan terhadap uang bagi kaum rebahan seringkali berkaitan dengan keinginan untuk memenuhi gaya hidup yang nyaman dan tanpa banyak usaha.
Mereka cenderung menginginkan uang yang cukup untuk membeli barang-barang mewah, seperti gadget terbaru, pakaian bermerek, atau barang-barang elektronik.
Selain itu, uang juga dianggap sebagai alat untuk menikmati hiburan, seperti liburan mewah, makan di restoran mahal, atau berbagai kegiatan rekreasi yang membutuhkan biaya tambahan.
Bagi mereka, memiliki uang yang cukup adalah kunci untuk menikmati hidup tanpa harus mengalami tekanan atau beban berat yang seringkali terkait dengan pekerjaan atau tanggung jawab lainnya.
Baca Juga: Komparasi Samsung Galaxy A53 5G VS Oppo Reno 7 Z 5G, Ini Spesifikasi dan Harganya
Namun, kebutuhan pada uang bagi kaum rebahan seringkali tidak diimbangi dengan usaha atau kerja keras yang memadai. Mereka cenderung mengandalkan cara-cara instan untuk mendapatkan uang, seperti mencari jalan pintas atau mengandalkan orang lain untuk memberikan dukungan finansial.
Hal ini dapat mengakibatkan ketergantungan yang tidak sehat dan membuat mereka rentan terhadap kesulitan finansial ketika sumber pendapatan tidak lagi tersedia.
Terlebih lagi, sikap bergantung pada uang tanpa usaha yang memadai juga dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan profesional, serta mengurangi rasa harga diri dan kepuasan hidup secara keseluruhan.