Pertimbangkan Daya Beli Masyarakat, Berikut Harga Pertamax 2022

- 1 April 2022, 10:17 WIB
Harga Pertamax Naik jadi Rp12.500, Pertalite Tetap Rp7.650, Pertamina: Jauh Dibawah Nilai Keekonomiannya
Harga Pertamax Naik jadi Rp12.500, Pertalite Tetap Rp7.650, Pertamina: Jauh Dibawah Nilai Keekonomiannya /Humas Pertamina
 
SUMENEP NEWS - Harga Pertamax 2022
mengalami kenaikan dari harga sebelumnya. Hal tersebut tak lepas dari faktor krisis geopolitik dunia yang terus berkembang hingga saat ini. 
 
Penyesuaian harga Pertamax 2022 menjadi Rp 12.500 per liter. Harga ini lebih rendah Rp 3.500 dari isu sebelumnya yang kemungkinan akan mencapai Rp 16.000 sesuai harga keekonomian. 
 
Irto Ginting, selaku Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, jika pihak Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat dalam menentukan setiap kenaikan BBM. 
 
 
"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat,  harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019," Ucap Irto Ginting. 
 
Dikutip dari lamanya resmi Pertamina, sejak terjadinya krisis geopolitik, harga minyak dunia melambung tinggi di atas US$ 100 per barel. 
 
Kondisi tersebut mendorong minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$ 114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56% dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 per barel.  
 
 
Menyikapi situasi saat ini, pihak Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga tetap menjaga komitmen dalam penyediaan dan penyaluran BBM kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri. 
 
Maka dari itu, penyesuaian harga dilakukan secara selektif untuk menekan beban keuangan Pertamina. 
 
Penyesuaian harga hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi yang dikonsumsi masyarakat sebesar 17% , dimana 14% merupakan jumlah konsumsi Pertamax dan 3% jumlah konsumsi Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. 
 
 
Sedangkan BBM Subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebesar 83%, tidak mengalami perubahan harga atau ditetapkan stabil di harga Rp7.650 per liter.
 
Hal tersebut merupakan kontribusi Pemerintah bersama Pertamina dalam menyediakan bahan bakar dengan harga terjangkau. 
 
Penyesuaian harga BBM Pertamax 2022 berlaku mulai tanggal 1 April 2022 mulai pukul 00:00 waktu setempat.
 
 
Penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter ini masih lebih rendah Rp3.500 dari nilai keekonomiannya. "Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ujar Irto.***
 

Editor: Saiful Bahri

Sumber: pertamina. com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah